digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Andre
PUBLIC Open In Flipbook Dewi Supryati

PT X merupakan perusahaan UMKM yang mendistribusikan barang industri dari Jepang kepada industri otomotif di Indonesia. Pada tahun 2019, pendapatan PT X menurun secara signifikan karena pendapatan dari salah satu pelanggan kunci terbesar perusahaan menurun drastis. Kondisi tersebut membuat perusahaan tidak stabil secara finansial, dan membuat pemilik perusahaan mempertimbangkan langkah yang sebaiknya diambil ke depannya. Metodologi yang digunakan secara garis besar terdiri dari proses analisis kondisi di dalam dan luar perusahaan, analisis portofolio produk perusahaan, rekapitulasi temuan analisis sebelumnya pada matriks Strength, Weakness, Opportunities dan Threats (SWOT), pengusulan alternatif strategi berdasarkan matriks SWOT, penentuan metode pengambilan keputusan beserta kriterianya, dan menentukan alternatif strategi terbaik menggunakan metode pengambilan keputusan. Analisis internal dilakukan dengan pandangan Resource-Based View dan analisis Value, Rarity, Imitability and Organization (VRIO) serta analisis Value Chain untuk mengidentifikasi sumber daya yang menjadi keunggulan kompetitif perusahaan. Analisis eksternal dilakukan dengan menggunakan analisis Porter’s Five Forces, prediksi tren industri otomotif ke depannya. Perolehan data analisis internal dan eksternal menggunakan wawancara semi terstruktur yang ditujukan kepada pemilik perusahaan sebagai orang yang paling berpengalaman di perusahaan. Analisis portofolio produk perusahaan dilakukan dengan matriks General Electric (GE) untuk memperoleh informasi posisi kompetitif produk pada pasar. Hasil dari analisis-analisis tersebut menjadi dasar untuk membentuk matriks SWOT yang digunakan untuk mengusulkan alternatif strategi. Penentuan strategi terbaik ditentukan oleh pemangku kepentingan perusahaan yaitu pemilik dan direktur, dan dilakukan menggunakan metode Multiple Criteria Decision Analysis (MCDA) dengan data yang diperoleh menggunakan kuesioner. Metode MCDA ditentukan berdasarkan variabel-variabel tertentu yang mendefinisikan karakteristik setiap metode. Pada penelitian ini metode yang terpilih adalah Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP). Alternatif strategi yang dipertimbangkan oleh perusahaan mencakup strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk kepada pasar eksisting. Alternatif strategi terbaik berdasarkan metode pengambilan keputusan FAHP adalah untuk mengembangkan portofolio produk yang dipasok kepada pelanggan kunci terbesarnya.