PT X merupakan perusahaan UMKM yang mendistribusikan barang industri dari
Jepang kepada industri otomotif di Indonesia. Pada tahun 2019, pendapatan PT X
menurun secara signifikan karena pendapatan dari salah satu pelanggan kunci
terbesar perusahaan menurun drastis. Kondisi tersebut membuat perusahaan tidak
stabil secara finansial, dan membuat pemilik perusahaan mempertimbangkan
langkah yang sebaiknya diambil ke depannya.
Metodologi yang digunakan secara garis besar terdiri dari proses analisis kondisi di
dalam dan luar perusahaan, analisis portofolio produk perusahaan, rekapitulasi
temuan analisis sebelumnya pada matriks Strength, Weakness, Opportunities dan
Threats (SWOT), pengusulan alternatif strategi berdasarkan matriks SWOT,
penentuan metode pengambilan keputusan beserta kriterianya, dan menentukan
alternatif strategi terbaik menggunakan metode pengambilan keputusan.
Analisis internal dilakukan dengan pandangan Resource-Based View dan analisis
Value, Rarity, Imitability and Organization (VRIO) serta analisis Value Chain
untuk mengidentifikasi sumber daya yang menjadi keunggulan kompetitif
perusahaan. Analisis eksternal dilakukan dengan menggunakan analisis Porter’s
Five Forces, prediksi tren industri otomotif ke depannya. Perolehan data analisis
internal dan eksternal menggunakan wawancara semi terstruktur yang ditujukan
kepada pemilik perusahaan sebagai orang yang paling berpengalaman di
perusahaan. Analisis portofolio produk perusahaan dilakukan dengan matriks
General Electric (GE) untuk memperoleh informasi posisi kompetitif produk pada
pasar. Hasil dari analisis-analisis tersebut menjadi dasar untuk membentuk matriks
SWOT yang digunakan untuk mengusulkan alternatif strategi.
Penentuan strategi terbaik ditentukan oleh pemangku kepentingan perusahaan yaitu
pemilik dan direktur, dan dilakukan menggunakan metode Multiple Criteria
Decision Analysis (MCDA) dengan data yang diperoleh menggunakan kuesioner.
Metode MCDA ditentukan berdasarkan variabel-variabel tertentu yang
mendefinisikan karakteristik setiap metode. Pada penelitian ini metode yang
terpilih adalah Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP).
Alternatif strategi yang dipertimbangkan oleh perusahaan mencakup strategi
penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk kepada pasar
eksisting. Alternatif strategi terbaik berdasarkan metode pengambilan keputusan
FAHP adalah untuk mengembangkan portofolio produk yang dipasok kepada
pelanggan kunci terbesarnya.
Perpustakaan Digital ITB