Industri kuliner di Bandung saat ini sedang berada di kondisi sangat baik dan menguntungkan. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan yang tinggi yaitu meningkatnya jumlah restoran dari tahun ke tahun. Redsdipo adalah restoran di Bandung yang didirikan 13 tahun yang lalu, yang fokus pada hidangan ikan. Tahun 2013 dan 2014 merupakan tahun-tahun kejayaan bagi Redsdipo. Pendapatan rata-rata per bulannya selalu bisa melebihi target penjualan. Namun, sejak tahun 2015 penjualan Redsdipo mengalami penurunan yang cukup signifikan. Penelitian ini berfokus pada bauran pemasaran dan loyalitas merek Redsdipo.
Beberapa analisis yang digunakan untuk menemukan akar penyebab masalah bisnis Redsdipo adalah analisis eksternal, yang meliputi PESTLE, Porter Five Forces, Analisis Pesaing dan Analisis Konsumen, serta analisis internal, yang mencakup bauran pemasaran Redsdipo saat ini dan STP (Segmentasi, Target dan Positioning). Jumlah sampel untuk penelitian ini adalah 286 responden yang merupakan orang-orang yang pernah makan di Redsdipo pada tahun 2016. Analisis eksternal Redsdipo menunjukkan bahwa ada beberapa keuntungan dalam industri kuliner walaupun analisis Porter Five Forces menyimpulkan bahwa profitabilitas industri tidak menguntungkan. Analisis pesaing menunjukkan bahwa Redsdipo memiliki beberapa kelebihan dibandingkan pesaingnya. Untuk melakukan analisis konsumen, data dari kuesioner diolah dengan menggunakan ImportancePerformance Analysis (IPA) dan analisis regresi linier berganda. Hasilnya menunjukkan bahwa target pasar Redsdipo saat ini sudah cukup sesuai dengan STP saat ini. IP maps dengan garis iso-rating menunjukkan bahwa semua variabel bauran pemasaran Redsdipo, kecuali untuk place, memiliki kinerja yang rendah dan perlu ditingkatkan. Analisis regresi linier berganda menunjukkan ada 3 variabel bauran pemasaran Redsdipo yang memiliki hubungan penting dengan loyalitas mereknya yaitu Product, Place, dan Physical Evidence. Analisis SWOT dan Analisis Root Cause menyimpulkan bahwa akar penyebab masalah bisnis Redsdipo adalah adanya kesenjangan antara strategi pemasaran saat ini dengan ekspektasi konsumen dan kinerja Redsdipo yang dirasakan.
Analisis SWOT Redsdipo menjadi dasar dalam membuat matriks TOWS untuk mencari alternatif solusi bisnis. Ada delapan alternatif solusi bisnis yang disimpulkan dari matriks TOWS. Berdasarkan solusi bisnis alternative tersebut, solusi bisnis yang diusulkan untuk Redsdipo adalah memperbaiki variabel bauran pemasaran Redsdipo dari product, price, promotion, people, physical evidence dan process agar lebih sesuai dengan target pasar.
Terdapat beberapa kegiatan yang harus dilakukan untuk memperbaiki setiap variabel bauran pemasaran Redsdipo. Rencana implementasi solusi bisnis yang diusulkan bagi Redsdipo mencakup penjabaran setiap kegiatan, jadwal kegiatan, orang atau divisi yang bertanggung jawab, perkiraan biaya yang dibutuhkan, dan kebutuhan sumber daya.
Perpustakaan Digital ITB