digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 TS Jemmy Christiady 1-Abstrak.pdf)u
PUBLIC Open In Flipbook Garnida Hikmah Kusumawardana

Pengelolaan sampah perkotaan adalah upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah di Indonesia memberikan target pengurangan 30% dan penanganan 70% dari total timbulan sampah untuk setiap daerah. Berpedoman pada kebijakan nasional, Kota Bandung wajib menyusun kebijakan dan strategi pengelolaan sampah (Jakstrada) sesuai target yang ditetapkan secara nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur efisiensi kinerja sistem pengelolaan sampah Kota Bandung. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu menggambarkan model kondisi eksisting sistem pengelolaan sampah, melakukan proyeksi terhadap jumlah pengurangan dan penanganan timbulan sampah berdasarkan skenario sesuai dengan target sasaran kebijakan daerah, dan melakukan pengukuran kinerja sistem pengelolaan sampah sehingga dapat dilakukan analisis dan peningkatan melalui simulasi tiga skenario Bussuness as Ussual (BaU), moderat, dan optimis. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah sistem dinamik yang dibangun melalui indikator persampahan kota dan peran sektor informal, semiformal dan formal dalam sistem persampahan. Melalui simulasi sistem dinamik pengelolaan sampah, data proyeksi pengelolaan sampah kemudian digunakan dalam melakukan pengukuran kinerja sistem pengelolaan sampah dengan metode Zero Waste Index, sehingga diperoleh indeks yang menggambarkan efisiensi sistem persampahan. Simulasi menunjukkan terjadi peningkatan timbulan sampah seiring dengan terus meningkatnya jumlah penduduk Kota Bandung dalam rentang 2019 - 2025. Kondisi eksisting sistem pengelolaan sampah Kota Bandung dapat mengurangi timbulan sampah dengan efisiensi pengurangan sebesar 8,4% atau 53.852,87 ton dengan presentase penanganan sampah sebesar 75,53% atau 483.996,4 ton pada tahun 2019. Melalui pengukuran ZWI, kondisi eksisting kinerja sistem pengelolaan sampah Kota Bandung menujukkan indeks 0,07 pada tahun 2019 dan meningkat menjadi 0,13 pada tahun 2025. Peningkatan sistem pengelolaan sampah Kota Bandung berdasarkan skenario optimis terpilih dengan hasil simulasi memberikan peningkatan terhadap nilai ZWI Kota Bandung menjadi 0,34 pada tahun 2025.