2021 TS Dewi Suryanindah Supramono 1-Abstrak.pdf?
PUBLIC Open In Flipbook Garnida Hikmah Kusumawardana DAFTAR PUSTAKA_DEWI SURYANINDAH SUPRAMONO
PUBLIC Open In Flipbook Garnida Hikmah Kusumawardana
Timbulan limbah elektronik dan elektrik terus meningkat setiap tahunnya diikuti dengan konsumsi dan pemakaian produk elektronik dan elektrik yang terus meningkat. Belum ada regulasi yang spesifik mengatur tentang limbah elektronik dan elektrik dan belum tersedia data sekunder resmi dari Pemerintah mengenai timbulan serta alir limbah elektronik dan elektrik di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi aliran limbah elektronik dan elektrik melalui pendekatan Material Flow Analysis sektor rumah tangga di Kota Bandung dengan penyesuaian pola pemakaian produk elektronik dan elektrik di negara berkembang menggunakan metode The Delay Model untuk tahun 2020 dan menganalisis kelayakan ekonomi fasilitas pemanfaatan limbah elektronik dan elektrik di Kota Bandung. Pengumpulan data menggunakan metode survei dengan kuesioner menghasilkan 412 responden yang mewakili 412 KK dan 80 responden sektor informal di Kota Bandung. Berdasarkan hasil proyeksi, total timbulan limbah elektronik dan elektrik pada tahun 2020 sebesar 5.301,72 ton atau 640.151 unit dan tahun 2035 sebesar 18.236,71 ton atau 2.403.344 unit. Material flow analysis yang dibangun dengan data persentase perlakuan terhadap produk elektronik dan elektrik yang sudah tidak dipakai dan hasil proyeksi timbulan limbah elektronik dan elektrik. Berdasarkan Material flow analysis, limbah elektronik dan elektrik yang dimanfaatkan oleh sektor formal sangat minim. Perlu dilakukan peningkatan kegiatan pemanfaatan limbah elektronik dan elektrik secara formal di Kota Bandung karena limbah elektronik dan elektrik memiliki nilai ekonomi dan mengandung B3 sehingga kegiatan pemanfaatannya harus sesuai dengan regulasi. Dalam skenario rancangan anggaran biaya fasilitas pemanfaatan limbah elektronik dan elektrik dalam penelitian ini, produk daur ulang limbah elektronik dan elektrik dijual menjadi substitusi bahan baku industri manufaktur. Hasil analisis ekonomi dengan perhitungan NPV (Rp59.602.694.593,15) dan BCR (2,17), menghasilkan kesimpulan bahwa investasi proyek fasilitas pemanfaatan limbah elektronik dan elektrik di Kota Bandung layak. Hasil perhitungan Payback period menunjukkan bahwa fasilitas tersebut akan mencapai titik seimbang secara ekonomi karena biaya investasinya akan kembali dalam jangka waktu 4,44 tahun.
Perpustakaan Digital ITB