digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Mamakkucing adalah sebuah Cat House yang memasarkan kucing secara daring melalui media sosial - Instagram & Facebook. Pendapatan utama perusahaan tergantung dari jumlah anak kucing yang diadopsi. Mamakkucing tidak memaksa kucing untuk kawin, nilai ini menjadikan produksi rendah bahkan pada bulan-bulan tertentu tidak ada produk. Intinya, produksi tidak dapat dipaksakan, mengingat kucing adalah makhluk hidup. Untuk itu, Mamakkucing berencana melakukan pengembangan produk baru sebagai strategi untuk menjadi sumber pendapatan lain selain Cat House. Untuk menemukan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, peneliti melakukan benchmarking terlebih dahulu melalui analisis pesaing dan juga menguraikan sumber daya yang dimiliki Mamakkucing dengan Business Model Canvas. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan wawancara dan observasi langsung. Data yang digunakan adalah metode kualitatif dengan wawancara kepada customer persona sebanyak 10 responden. Kemudian untuk mencari produk / jasa terbaik yang harus dibuat digunakan metode Design Thinking. Dari hasil penelitian didapatkan dua alternatif yaitu Cat Hotel dan Subscription Pet Shop.