Mamakkucing adalah sebuah Cat House yang memasarkan kucing secara daring
melalui media sosial - Instagram & Facebook. Pendapatan utama perusahaan
tergantung dari jumlah anak kucing yang diadopsi. Mamakkucing tidak memaksa
kucing untuk kawin, nilai ini menjadikan produksi rendah bahkan pada bulan-bulan
tertentu tidak ada produk. Intinya, produksi tidak dapat dipaksakan, mengingat kucing
adalah makhluk hidup. Untuk itu, Mamakkucing berencana melakukan pengembangan
produk baru sebagai strategi untuk menjadi sumber pendapatan lain selain Cat House.
Untuk menemukan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, peneliti
melakukan benchmarking terlebih dahulu melalui analisis pesaing dan juga
menguraikan sumber daya yang dimiliki Mamakkucing dengan Business Model
Canvas. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
wawancara dan observasi langsung. Data yang digunakan adalah metode kualitatif dengan
wawancara kepada customer persona sebanyak 10 responden. Kemudian untuk mencari
produk / jasa terbaik yang harus dibuat digunakan metode Design Thinking. Dari hasil
penelitian didapatkan dua alternatif yaitu Cat Hotel dan Subscription Pet Shop.
Perpustakaan Digital ITB