digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

oraja terkenal dengan budaya pemakamannya yang unik. Setiap upacara adat dan keseharian masyarakat Toraja, tidak lepas dari kopi. Kopi Toraja sangat potensial untuk dikembangkan disamping tradisi budayanya yang sudah populer. Sayangnya, sumber daya alam seperti perkebunan dan pengolahan kopi tidak setenar upacara ritual kematian Toraja. Kopi merupakan pintu masuk untuk menciptakan citra baru bagi wisatawan yang sudah berasosiasi dengan kuburan. Kurreka adalah jenama yang dibentuk di Toraja Utara yang menyediakan perjalanan wisata alternatif dan produk berdasarkan komunitas & pengrajin lokal. Produknya mewakili rasa syukur karena kopi telah menjadi inspirasi untuk melakukan hal-hal kreatif secara sadar. Kolaborasi berbasis nilai antara desainer dan lokal untuk menciptakan sistem pembagian manfaat yang etis untuk ekonomi lokal dan strategi dampak sosial kepada pemangku kepentingan. Kurreka menghadapi masalah dalam membuat ekosistem yang berkelanjutan, yang berdampak pada masyarakat lokal, serta mengoptimalkan pendanaan CSR untuk program yang berkelanjutan. Tujuan bisnis Kurreka adalah menciptakan nilai bersama bagi ekonomi dan sosial. Pada pelaksanaannya, Kurreka mengembangkan ekosistem yang berkelanjutan melalui program workshop bagi masyarakat dan pengrajin lokal. Kurreka memberikan solusi atas tantangan yang ada di masyarakat secara kolaboratif dan partisipatif. Menjadi mitra CSR atau kegiatan filantropi untuk meningkatkan kualitas program menjadi praktis, terukur, dan berkelanjutan. Kolaborasi adalah kunci penting dari program pemberdayaan masyarakat dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam menciptakan nilai bersama.