Pariwisata adalah sebuah kombinasi dari hiburan dan alam yang ditawarkan suatu daerah.
Perkembangan industri pariwisata telah meningkat sejak tahun 2017. Hal ini terbukti dari
jumlah pertumbuhan turis asing yang berkunjung ke Indonesia. Untuk mengantisipasi
pertumbuhan tersebut, pemerintah Indonesia mempersiapkan sepuluh destinasi wisata baru
yang bernama 10 Bali Baru, salah satunya adalah Mandalika sebagai destinasi prioritas. PT
HolaHalo adalah sebuah start up baru di industri online travel marketplace, tempat travel agent
dan calon pelanggan bertemu dan bertransaksi membeli paket wisata. PT HolaHalo aktif
mengkomunikasikan video promosi Mandalika di digital platform. Tetapi, pembelian tour
Mandalika masih sangat rendah, dan konsumen serta travel agent belum percaya terhadap
online travel market platform PT HolaHalo. Karenanya, tujuan dari penelitian ini adalah
pertama, untuk menginvestigasi sejauh mana pengaruh video promosi PT HolaHalo terhadap
respon konsumen untuk paket tour Mandalika; kedua, untuk mengivestigasi faktor-faktor yang
secara signifikan berpengaruh terhadap niat pelanggan membeli paket tur Mandalika; dan
ketiga, dan mengembangkan strategi marketing komunikasi yang bisa meningkatkan niat beli
pelanggan. Peneliti menggunakan metode mix dari survey kuantitatif dan wawancara kualitatif
untuk mengumpulkan internal dan eksternal data dari PT HolaHalo. Analisa eksternal yang
terdiri dari PESTEL, Porter’s five forces, dan analisa kompetitor menghasilkan temuan
kesempatan dan ancaman bagi PT HolaHalo. Analisa konsumen menghasilkan temuan faktorfaktor
yang berpengaruh secara signifikan terhadap niat beli konsumen, yaitu daya tarik
Mandalika, kepercayaan, emosi konsumen, dan promosi video. Analisa internal yang terdiri
dari STP, RBV, VRIO, dan marketing mix menghasilkan temuan kekuatan dan kelemahan PT
HolaHalo. Kemudian akar masalah dari niat beli yang rendah dapat diidentifikasi, yaitu model
bisnis dari PT HolaHalo yang mudah di tiru; travel agent tidak percaya terhadap PT HolaHalo;
promosi video tidak meningkatkan emosi positif dari konsumen; konsumen tidak menyadari
i
keberadaan PT HolaHalo; konsumen tidak percaya terhadap PT HolaHalo; dan PT HolaHalo
tidak memanfaatkan daya tarik Mandalika untuk menarik pelanggan. Penelitian ini
menghasilkan beberapa alternatif solusi bisnis dengan melakukan TOWS Matrix dan Analisa
Porter Business Strategic. Kemudian lima solusi bisnis di pilih dengan mempertimbangkan
akar permasalahan. Secara spesifik, penelitian ini membuat strategi marketing komunikasi
yang bisa mempengaruhi niat beli pelanggan terhadap tour destinasi Mandalika.
Perpustakaan Digital ITB