digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sustainable Development Goals adalah agenda global yang menuntut kontribusi semua pihak untuk mewujudkannya. Tidak terkecuali sebuah bisnis. Teras Hijau Project adalah sebuah organisasi social yang bergerak dibidang ketahanan pangan dan pengembangan bio-potensial untuk keberlanjutan dengan pendekatan komunitas melalui aktivitas pendidikan, pemberdayaan, kewirausahaan. Salah satu produknya bersama komunitas adalah pengembangan blended tea, yang berbahan baku kombinasi bunga dan herb. Untuk memulai upayanya memasuki pasar, Teras Hijau Project ingin mendesain model komunikasi marketingnya yang tepat, selain mengandalkan kualitas produknya tetapi juga ingin mengakat misi keberlanjutannya sebagai brand image produk tehnya. Tanaman bunga dan herbal ini adalah tanaman pelengkap untuk mencegah hama dari tanaman utama yaitu sayuran demi terciptanya ketahanan pangan. Masalah bisnis yang dihadapi adalah bagaimana meyakinkan komunitas untuk menanam tanaman bunga dan herb tersebut, karena bila tidak mempunyai nilai value yang tinggi akan sulit untuk meyakinkan komunitas untuk melakukannya. Maka dari itu diperlukan komunikasi marketing untuk produk dari bunga dan herb ini untuk meningkatkan nilai valuenya. Studi ini bertujuan untuk mendesain model integrated communication model bagi produk Teras Hijau Project dengan melakukan benchmark dan pengujian pada konsumen potensialnya. Hasil benchmark model adalah konten pengemasan, event, seminar dan relasi komunitas pada saluran relasi publik dan media sosial, website, dan YouTube pada saluran pemasaran media sosial. Channel tersebut kemudian diuji untuk mengetahui pengaruhnya terhadap niat membeli yang memiliki dimensi yaitu Attention, Interest, Desire, and Action (AIDA). Metode penelitian menggunakan analisis data kuantitatif dan menggunakan SEM-PLS sebagai alat statistik. Hasilnya adalah iklan dan relasi publik berpengaruh signifikan terhadap AIDA dalam niat membeli, sedangkan pemasaran media sosial hanya berpengaruh signifikan terhadap Attention and Interest. Sedangkan event tidak berpengaruh signifikan terhadap AIDA. Saluran dan konten lain dapat dimasukkan ke dalam pengukuran, seperti promosi penjualan, pemasaran seluler, penjualan pribadi, dan pemasaran database untuk penelitian selanjutnya.