Berbagai industri terdampak kerugian karena pandemi Covid-19. Salah satu industri yang
terdampak oleh pandemi Covid-19 adalah industri alas kaki di Indonesia. PT Sandal
Kreatif merupakan pelaku industri pada industri alas kaki. Perusahaan ini memiliki tiga
puluh satu produk yang menjadi modal utama mereka untuk menghasilkan keuntungan
untuk keberjalanan perusahaan. Kebergantungan tersebut membuat pendapatan mereka
mengalami fluktuasi. Namun, perusahaan melihat sebuah potensi pada 2021 untuk
menanggulangi itu semua dengan cara membuka sebuah toko baru. Oleh karena itu,
perusahaan memerlukan analisis studi kelayakan secara financial untuk mengetahui
dampak terhadap kondisi keuangan mereka saat ini. Mereka memerlukan dua alternatif
yaitu keputusan beli atau keputusan sewa berdasarkan kondisi keuangan perusahaan.
Metodologi yang dilakukan pada penelitian ini adalah mengetahui permasalahan
perusahaan dan mengetahui kondisi bisnis dari industri alas kaki. Internal analisis
meliputi sumber daya perusahaan, kapabilitas perusahaan dan kompetensi inti
perusahaan. Eksternal analisis meliputi PEST analisis dan industri analisis. Setelah itu,
dilakukan perhitungan analisis studi kelayakan secara financial dan manajemen resiko
yakni sensitifitas analisis.
Dari hasil perhitungan penelitian ini didapatkan keputusan beli memiliki net present value
sebesar Rp 2.467.660.030 sedangkan keputusan sewa sebesar Rp 8.967.831.158.
Weighted-average cost of capital yang digunakan sebesar 34,74%. Internal rate of return
untuk keputusan pembelian adalah 41,46% yang berarti lebih kecil dari keputusan sewa
208,85%. Untuk payback period keputusan membeli memakan waktu 4 tahun lebih satu
bulan dan untuk keputusan sewa yakni 3 bulan. Selain itu, untuk probabilitas perusahaan
mendapatkan net present value positif adalah 73% untuk keputusan pembelian dan
89,87% untuk keputusan sewa.
Rekomendasi untuk masalah perusahaan adalah keputusan untuk membeli atau menyewa
toko baru adalah untuk menyewa toko baru. Net present value, Internal rate of return,,
probabilitas untuk menghasilkan net present value yang lebih besar yang harus menjadi
rekomendasi. Keputusan sewa adalah langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan.
Selain itu, perusahaan harus memiliki perhatian khusus terhadap produk D, produk E,
produk F, produk H dan produk I yang merupakan penentu perusahaan dalam
berpenghasilan karena produk tersebut merupakan produk yang memiliki sensitivitas
yang cukup tinggi untuk mempengaruhi net present value saat ini.
Perpustakaan Digital ITB