ABSTRAK Devito Pradipta
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
COVER Devito Pradipta
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Devito Pradipta
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Devito Pradipta
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Devito Pradipta
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Devito Pradipta
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Devito Pradipta
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Devito Pradipta
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Devito Pradipta
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Devito Pradipta
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Logam dasar merupakan komoditas yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan elektronik, infrastruktur, nilai tukar, geopolitik, dan pathfinder dalam eksplorasi emas. Daerah Bulawan Satu merupakan daerah konsesi milik PT J Resources Nusantara sebagai prospek greenfield yang sedang dieksplorasi. Daerah Bulawan Satu memiliki kondisi geologi yang relatif kompleks dan berpola struktur NW-SE dan NE-SW yang hadir sebagai manifestasi Sistem Subduksi Sula dan Sistem Subduksi Sangir Timur. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pola struktur geologi yang berkembang serta berperan terhadap alterasi hidrotermal dan mineralisasi di daerah penelitian untuk keperluan eksplorasi. Penelitian dilakukan dengan pemetaan geologi, alterasi, mineralisasi, analisis geokimia, geostatistik, serta core logging.
Daerah penelitian melibatkan empat satuan batuan intrusif, tiga satuan batuan volkanik, dan empat satuan batuan sedimen. Zona alterasi yang ditemukan pada daerah penelitian berupa zona silisifikasi, zona kalk-silikat, zona subpropilitik, dan zona argilik. Mineralisasi di daerah penelitian ditemukan berupa basemetal mineral yang sebagian hadir sebagai urat basemetal, disseminated, dan urat kuarsa-karbonat. Zona alterasi dan mineralisasi daerah penelitian memberi indikasi keberadaan sistem epitermal sulfidasi menengah. Pemetaan urat di daerah penelitian menunjukkan bahwa urat kuarsa-karbonat, kuarsa-limonit, kuarsa hematit, kuarsa + kalsit + pirit berarah umum relatif NW-SE dan NE-SW; sedangkan urat kuarsa dan urat kalsit berarah umum NE-SW. Metode Pearson’s product , exploratory data analysis, exploratory spatial data analysis, kurva probabilitas, dan ordinary kriging dilakukan untuk menganalisis geokimia dan geostatistik sampel wall rock permukaan. Analisis geokimia dan geostatistik mengindikasikan bahwa struktur geologi syn-mineralisasi berarah tegasan relatif N-S berupa sesar geser, sesar normal, breksi diatrema berasosiasi dengan daerah anomali unsur Cu, Pb, Zn, Ag, dan Sb. Anomali Mn daerah penelitian dipengaruhi oleh faktor litologi. Sesar geser dan sesar normal daerah penelitian diinterpretasikan sebagai jalur keluarnya fluida hidrotermal sehingga intensitas alterasi hidrotermal ditemukan intensif di sekitar damage zone dari sesar-sesar di daerah penelitian.
Perpustakaan Digital ITB