digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Gemma Galgani Sutanto
PUBLIC yana mulyana

Minyak almond merupakan minyak yang sering digunakan sebagai lubrikan atau emolien secara tradisional, selain itu minyak almond juga dapat digunakan dalam kosmetik sebagai antikerut karena memiliki aktivitas antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula mikroemulsi yang mengandung minyak almond guna meningkatkan penetrasinya pada kulit. Optimasi formula mikroemulsi minyak almond dilakukan menggunakan surfaktan (Tween 80), kosurfaktan (PEG 400), dan air. Mikroemulsi berhasil dibuat menggunakan Tween 80 15% (b/b), PEG 400 15% (b/b), minyak almond 5% (b/b) dan akuades 65% (b/b) dengan tampilan jernih, ukuran globul 147,8 nm, dan indeks polidispersitas 0,434. Dermatitis atopik (DA) merupakan suatu gangguan kulit kronis dan berulang yang dapat dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa akibat hubungan yang kompleks antara genetik, gangguan barier kulit, sistem imun, serta lingkungan yang umumnya ditandai dengan inflamasi dan rasa gatal. Terapi pada DA bertujuan untuk mengurangi tanda dan gejala karena belum ditemukan pengobatan yang dapat menyembuhkan DA, sehingga diperlukan terapi yang efektif dan aman untuk digunakan dalam jangka panjang. Emolien dan haver (Avena sativa) telah banyak digunakan dalam menangani gangguan dermatologi, sehingga kajian pustaka ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas haver yang diformulasikan sebagai emolien pada DA. Kajian pustaka ini dilakukan dengan menggunakan search engine PubMed dan Science Direct dengan kata kunci tertentu dan diperloleh 3 artikel yang memenuhi kriteria. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa haver memiliki kandungan fenolik, avenanthramides yang memberikan aktivitas anti inflamasi sehingga dapat digunakan sebagai zat aktif dalam emolien yang mampu memberikan perbaikan klinis pada kondisi DA, meningkatkan kualitas hidup dan memiliki efek steroid sparing.