COVER Astari Afifah Ardiani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Astari Afifah Ardiani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Astari Afifah Ardiani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Astari Afifah Ardiani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Astari Afifah Ardiani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Astari Afifah Ardiani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Astari Afifah Ardiani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Astari Afifah Ardiani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 8 Astari Afifah Ardiani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 9 Astari Afifah Ardiani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 10 Astari Afifah Ardiani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Astari Afifah Ardiani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Berkurangnya lahan tempat tinggal yang diiringi dengan semakin bertambahnya
penduduk merupakan salah satu permasalahan yang ada di Kota Bandung.
Apartemen Bumi Someah, sebuah gedung mixed-use yang berfungsi sebagai hunian
dan retail, dapat menjadi solusi dari permasalahan ini. Apartemen mixed-use yang
berlokasi di Cibadak ini terdiri dari 2 tower apartemen hunian (masing-masing 6
dan 7 lantai), retail (3 lantai), dan 2 lantai basemen. Pada tugas akhir ini, dilakukan
dalam bidang sumber daya air meliputi pengecekan pengaruh sungai Citepus,
analisis dewatering, desain drainase, dan desain rainwater harvesting. Studi
dilakukan dengan pengumpulan serta pengolahan data sekunder, dan penerapan
rumus serta standar yang berlaku.
Sungai Citepus yang berada di barat gedung mempunyai batas garis sempadan
yang harus dipenuhi, yaitu 4 meter berdasarkan peraturan yang berlaku. Denah
bangunan pada proyek digeser sejauh 4,8 meter ke arah timur namun ketentuan
garis sempadan sungai belum bisa terpenuhi. Analisis banjir yang dilakukan dengan
membuat hidrograf satuan ITB-2 menunjukkan bahwa debit banjir 25 tahun adalah
129,717 m3/s sehingga tinggi muka air banjir adalah 3,707 meter. Kedalaman
sungai hasil survei 2,8 meter sehingga diperlukan tanggul dengan tinggi 4,4 meter
sebagai pengendali banjir. Pekerjaan dewatering proyek ini membutuhkan 44
sumur dewatering berdiameter 0,18 meter, 13 sumur pengisian berdiameter 1,4
meter, 10 pit air hujan berdimensi 2,3 m x 0,5 m x 0,5 m, serta titik-titik piezometer.
Jaringan drainase didesain sesuai debit limpasan kumulatif tiap jalur yang
didapatkan dari metode rasional dengan curah hujan rencana 2 tahun. Saluran
menggunakan beton untuk lantai dasar serta talang PVC untuk lantai 3, 4, 9, dan 10
dengan dimensi yang berbeda-beda tiap jalurnya. Dari hasil analisis neraca air
dengan metode kurva massa, apartemen ini membutuhkan tangki rainwater
harvesting sebesar 54,2 m3 untuk memenuhi kebutuhan air yang tidak perlu diolah,
yaitu flush toilet dan penyiraman taman. Sumur resapan berdiameter 1,2 meter juga
diperlukan untuk menampung air yang meluap dari tangki rainwater harvesting dan
untuk memenuhi prinsip zero delta Q.
Perpustakaan Digital ITB