ABSTRAK Imam Mahdi Hanif
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Imam Mahdi Hanif
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Imam Mahdi Hanif
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Imam Mahdi Hanif
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Imam Mahdi Hanif
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Imam Mahdi Hanif
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 6 Imam Mahdi Hanif
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
DAFTAR Imam Mahdi Hanif
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2020 TA PP IMAM MAHDI HANIF_LAMPIRAN A.pdf?
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2020 TA PP IMAM MAHDI HANIF_LAMPIRAN B.pdf?
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Koridor jalan merupakan elemen pembentuk citra kota yang memiliki
fungsi sebagai ruang publik melalui ragam kegiatan yang terdapat didalamnya.
Keberadaan koridor jalan yang kondusif menjadi hal penting untuk dapat
menunjang peran pembentuk citra kota. Kota Bandung merupakan Ibukota
Provinsi Jawa Barat yang memiliki peran penting untuk dapat melayani
Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung, Provinsi Jawa Barat hingga Nasional.
Kebutuhan koridor jalan yang kondusif menjadi hal penting untuk dapat
menunjang peran Kota Bandung dalam melayani kawasan sekitarnya. Akan
tetapi seiring dengan perkembangan aktivitas Kota Bandung, menyebabkan
pergeseran makna koridor jalan sebagai ruang publik melalui dominasi pihak
tertentu. Penyusunan prinsip perancangan menggunakan konsep Shared Space
Street menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengembalikan
fungsi koridor jalan sebagai ruang publik yang kondusif. Konsep Shared Space
Street merupakan konsep yang menghilangkan pembatas jalan formal agar dapat
digunakan bersama. Konsep ini sedang berkembang di eropa dan amerika untuk
mengembalikan dan meningkatkan kinerja koridor yang memiliki kegiatan aktif
sepanjang jalan sebagai ruang publik. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk
menyusun Prinsip Perancangan Ruang Jalan Kawasan CBD Kota Bandung
dengan konsep Shared Space Street. Penelitian ini merupakan penelitian yang
bersifat eksploratif yang mengkaji konsep livable street dan preseden konsep
Shared Space Street. Pengambilan data dilakukan melalui observasi dan studi
literatur terkait teori perancangan dan konsep Shared Space Street berdasarkan
dokumen ilmiah maupun peraturan perundang-undangan. Berdasarkan hasil
pengolahan data didapatkan tiga kriteria yang menjadi dasar untuk menyusun
prinsip perancangan ruang jalan kawasan CBD Kota Bandung yaitu interaksi
sosial, kenyaman dan keamanan. Prinsip perancangan ruang jalan kawasan
CBD Kota Bandung dibuat untuk mengatasi persoalan yang terdapat pada
koridor jalan. Prinsip perancangan akan menjadi acuan dalam menyediakan
komponen perancangan yang dibutuhkan untuk dapat mendukung terbentuknya
penggunaan ruang jalan bersama serta dapat mengembalikan fungsi koridor
jalan sebagai penyedia ruang publik yang dapat diakses oleh siapapun secara
leluasa.
Perpustakaan Digital ITB