digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia saat ini memiliki Generasi Z sebagai penduduk dengan presentase paling besar dibandingkan dengan generasi lainnya. Ini berari bahwa persentase angkatan kerja muda akan semakin meningkat juga di dalam suatu perusahaan. Selain itu, sejumlah studi juga berfokus pada pengidentifikasian perbedaan karaketistik dan nilai Generasi Z dengan generasi sebelumnya. Generasi Z dianggap oleh banyak orang sebagai generasi yang paham digital. Mereka tidak mengenal dunia tanpa internet. Perbedaan karakter dari Generasi Z dan generasi sebelumnya sangat mungkin mempengaruhi preferensi mereka dalam dunia kerja. Masalahnya masih banyak karyawan perusahaan yang berasumsi bahwa terdapat cukup kesamaan antara Generasi Z dengan generasi sebelumnya sehingga mereka tidak memperbaharui strategi perusahaan atau employer branding mereka. Hal tersebut menarik perhatian banyak orang termasuk penulis yang berharap para pemimpin bisnis perlu mempersiapkan diri untuk bekerja dengan sukses dan mempertahankan talenta-talenta terbaik dari Generation Z. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan karir impian dari Generasi Z dan factor kerjautama yang dicari oleh Generasi Z dalam pekerjaan saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan statistik. Dalam penelitian ini 664 mahasiswa dari perguruan tinggi swasta di Bandung menjadi responden. Berdasarkan analisis deskriptif, penulis menemukan bahwa setelah lulus dari perguruan tinggi, Generasi Z ingin mencari pekerjaan. Kemudian dalam karir jangka pendek, mereka berharap untuk dapat menaiki jabatan yang lebih tinggi, sedangkan dalam karir jangka panjangnya Generasi Z mempunyai impian untuk menjadi wirausaha. Hal ini dapat dikaitkan dengan hasil penelitian mengenai faktor kerja yang mereka inginkan. Dimana Generasi Z, rata-rata lebih berfokus terhadap hubungan dengan atasan, kebijakan dan program perusahaan yang berfokus untuk membentuk karyawan atau angkatan kerjanya. Dimana pemimpin yang mendukung, peran dan tanggung jawab, dan pelatihan dan pengembangan menjadi 3 faktor utama yang mereka inginkan dalam mencari pekerjaan. Dengan mempersiapkan Generasi X dan Y untuk menjadi pemimpin dengan mengubahnya menjadi teman seperjuangan mereka dalam penyelesaian tugas, membuat uraian tugas yang jelas, dan menyelenggarakan program pelatihan dan pengembangan dengan pemanfaatan teknologi sekaligus memfasilitasi gaya hidup generasi ini. Dengan mengetahui preferensi karir dan factor kerja yang menjadi perhatian Generasi Z, perekrut akan dapat pengetahuan yang mendalam, sehingga mereka dapat mempersiapkan dan mengelola Generasi Z untuk masa depan perusahaan.