Muara Sungai Bogowonto merupakan hilir dari DAS Bogowonto yang terletak pada Kabupaten Kulon Progo Provinsi Yogyakarta. Sedimentasi merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada mulut sungai ini, peningkatan endapan sedimen di Muara Sungai Bogowonto. Permasalahan sedimentasi ini ini perlu disorot, sehingga angkutan sedimen di sekitar muara dapat dikenali dan dianalisis guna penyelesaian masalah di wilayah lokasi kajian.
Tujuan pada kajian ini adalah untuk menganalisis pengaruh debit, arus, pasang surut dan gelombang terhadap sedimentasi yang terjadi pada muara Sungai Bogowonto yang kemudian dapat direncanakan bangunan pantai sebagai rekomendasi penunjang pengendalian sedimentasi untuk mengurangi resiko banjir tahunan.
Analisis dan pemodelan numerik akan dilaksanakan dengan menggunakan perangkat lunak DELFT3D Flow dan model diaplikasikan untuk mensimulasikan arus, gelombang dan angkutan sedimen. Debit yang dipakai dalam pemodelan ini menggunakan debit rata – rata tahunan musim basah dan musim kering menggunakan Metode F.J Mock tahun 2005 – 2017 dengan debit rata – rata tahunan musim basah 58,441 m3/s dan musim kering 11,667 m3/s. Debit untuk kalibrasi dalam penelitian ini menggunakan data debit dari Pos AWLR Bogowonto – Pungangan. Sampel sedimen yang dipakai dalam pemodelan ini yaitu D50 = 0.21 mm. Dalam pemodelan DELFT3D ini peneliti menggunakan persaman Van – Rijn dan waktu simulasi yang dilakukan sebanyak 1 tahun dengan 5 bulang musim basah dan 7 bulan musim kering dengan time step 0.1 min.
Berdasarkan hasil model DELFT3D penumpukkan sedimen terbanyak terjadi pada musim kering dan terletak tepat di mulut muara dengan ketinggian penumpukkan 50 cm dalam 15 hari dengan sumber sedimen dari angkutan sejajar garis pantai. Kemudian direncanakan pembangunan jetty dengan 2 alternatif di sisi mulut muara dengan panjang 200 meter dan hasil pemodelan solusi tersebut dipilih alternatif perencanaan jetty di kedua sisi mulut muara yang dapat menahan sedimentasi di lokasi studi.
Perpustakaan Digital ITB