ABSTRAK Ghina Athiyah
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Selada merah merupakan salah satu jenis selada yang umumnya dimanfaatkan
dalam bentuk segar dan memiliki kandungan gizi yang cukup baik. Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan perlakuan terbaik dari nilai produktivitas air,
kelembapan media tanam, dan pengaruh nilai EC (electrical conductivity) nutrisi
terhadap biomassa basah tajuk selada merah melalui sistem budidaya hidroponik
vertikultur. Penelitian ini dilakukan pada screen house C1, screen house B2, dan
Laboratorium Biomassa ITB Jatinangor. Rancangan yang digunakan yaitu
Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 (tiga) faktor yaitu 2 (dua)
perlakuan media tanam, 3 (tiga) perlakuan jarak tanam, 3 (tiga) perlakuan interval
waktu pemberian nutrisi (volume pemberian nutrisi) sehingga terdapat 18 total
perlakuan. Perlakuan tersebut dilakukan dengan 2 (dua) kali ulangan. Parameter
pengamatan meliputi suhu udara, kelembapan udara, intensitas cahaya matahari,
EC larutan nutrisi, pH larutan nutrisi, suhu larutan nutrisi, dan kelembapan media
tanam yang dilakukan selama tiga hari sekali. Parameter pengamatan biomassa
basah tajuk dilakukan saat pemanenan yaitu 32 HST (hari setelah tanam).
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan nilai produktivitas air (water
productivity) tertinggi terdapat pada perlakuan (media peat moss, jarak tanam 15
cm, volume pemberian nutrisi 10,6 L/day). Kelembapan media tanam terbaik
terdapat pada media tanam peat moss yang mengalami kehilangan air yang lebih
rendah dan menghasilkan biomassa basah tajuk selada merah yang tinggi. Ratarata
nilai EC terbaik terdapat pada tandon nutrisi TB3 yaitu sebesar 1841,1 ?S/cm
dengan menghasilkan biomassa basah tajuk terbesar dalam satu rangkaian yaitu
seberat 1070,4 gram.
Perpustakaan Digital ITB