Perpustakaan Digital ITB

DPR-RI singkatan dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia merupakan salah satu lembaga tinggi negara yang memiliki tugas untuk mengawasi kinerja pemerintahan Indonesia. DPR terdiri dari anggota-anggota partai politik pilihan rakyat yang dipilih secara langsung melalui pemilihan terbuka yang secara rutin dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Secara eksplisit DPR memiliki 3 fungsi utama yaitu fungsi legislasi (pengesahan undang-undang), fungsi anggaran (persetujuan anggaran), dan fungsi pengawasan (pengawasan terhadap kinerja pemerintahan). Keseluruhan penjelasan mengenai wewenang, fungsi, dan tanggung jawab DPR dijelaskan pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2014. Dalam penerapan fungsi-fungsi DPR, dalam kesehariannya di DPR dilakukan rapat-rapat yang dilaksanakan oleh anggota dewan terpilih bersama dengan lembaga-lembaga mitra untuk membahas permasalahan yang sedang terjadi di Indonesia. Setiap rapat akan menghasilkan risalah rapat, informasi yang tidak bersifat tertutup ini nantinya akan dibagikan kepada media untuk diberitakan kepada masyarakat. Salah satu metode pembagian informasi kepada media ataupun masyarakat ini adalah melalui website DPR, yaitu https://dpr.go.id. Melalui riset ini penulis ingin mengetahui apakah website https://dpr.go.id sudah sesuai dengan peruntukannya dan sesuai dengan ekspektasi dari masyarakat. Riset ini menggunakan metode kuantitatif berupa kuesioner yang dibagikan terhadap 100 pengguna website. Hasil pengumpulan data responden dianalisa menggunakan metode AHP (Proses Hirarki Analitik) yang dibantu oleh tool IBM SPSS dalam penyelesaiannya. Didapatkan hasil akhir dari riset ini adalah model AHP fuzzy tree dan rekomendasi pembaharuan website sesuai dari analisa hasil kepuasan pengunjung website. Melalui hasil perhitungan AHP didapatkan bahwa kriteria Information Accuracy, Information Currency, dan Website Design merupakan tiga kriteria penting dalam pembaharuan website. Dilihat dari nilai eigen vector / nilai prioritas sebesar 0.173, 0.168, dan 0.142 yang melampaui dari kriteria-kriteria lain yang digunakan dalam perhitungan ini.