Perpustakaan Digital ITB

Krisis keuangan global yang terjadi antara tahun 2007 sampai dengan 2009 diduga disebabkan oleh kurangnya transparansi atas pemain-pemain besar pasar Over The Counter yang mengakibatkan dampak menyeluruh bagi perekonomian dunia. Menanggapi kejadian tersebut, pemimpin-pemimpin anggota G20 menginstruksikan agar pasar dan produk Over The Counter (OTC) terstandarisasi, diperdagangkan di bursa dan dikliringkan melalui Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP). Salah satu Lembaga Kliring dan Penjaminan di Indonesia yang bernama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sudah melayani di industri pasar modal Indonesia sejak tahun 1996 di mana perusahaan efek adalah pelanggan utamanya. Perusahaan ini telah melayani pasar Over The Counter untuk produk Obligasi Ritel Indonesia di mana pelanggannya meluas ke bank. Namun standarisasi yang diharapkan G20 gagal diwujudkan di mana terlihat dari aktivitas transaksi dan kliring melalui PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia yang tidak maksimal dan hanya terjadi pada satu bulan pertama sejak implementasi. Maka tujuan dari studi ini adalah mengidentifikasi lingkungan eksternal dan internal PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, merumuskan strategi bisnis dan model bisnis untuk masuk ke pasar OTC. Studi ini menggunakan metodologi kualitatif melalui observasi langsung dari September 2019 sampai dengan Juli 2020, wawancara dengan direktur, diskusi kelompok dengan calon pelanggan yang diwakili oleh 12 orang untuk 8 perusahaan berbeda, analisis konten, dan data sekunder. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan PESTEL dan Porter’s Five Forces sebagai alat analisis lingkungan eksternal dan VRIO sebagai alat analisis lingkungan internal yang kemudian menjadi acuan untuk merumuskan analisis SWOT, strategi bisnis menggunakan Stretegy Diamond dan implementasi strategi menggunakan Business Model Canvas. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu usulan strategi diferensiasi terkonsentrasi dan peningkatan bisnis model bagi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia untuk melayani pasar Over The Counter berdasarkan Strategy Diamond dan pengetahuan baik dari studi banding maupun masukan dari pelaku pasar OTC saat ini.