digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Venesia Ayu Rahmawati
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Venesia Ayu Rahmawati
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Venesia Ayu Rahmawati
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Venesia Ayu Rahmawati
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Venesia Ayu Rahmawati
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Venesia Ayu Rahmawati
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Meningkatnya jumlah Maskapai Berbiaya Hemat di Indonesia telah menyebabkan perang harga dan membawa Maskapai Berbiaya Hemat masuk dalam Red Ocean (Rothaermel, 2017). Kondisi ini telah menyebabkan PT Citilink Indonesia—salah satu maskapai berbiaya hemat di Indonesia—mengalami kerugian pada tahun 2017 dan 2018. Sebab itu PT Citilink Indonesia perlu mencari cara untuk bertahan di tengah kompetisi yang semakin intens, ditambah dengan adanya Tarif Batas Atas yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan meningkatnya biaya produksi yang berpotensi menggerus keuntungan semakin dalam lagi. Proyek akhir ini dibuat sebagai upaya membantu PT Citilink Indonesia untuk mendapatkan strategi terbaik dengan mencari Blue Ocean (Rothaermel, 2017) untuk PT Citilink Indonesia yang digambarkan dalam Business Model Canvas (Osterwalder dan Pigneur, 2013). Proyek akhir ini akan mengaplikasikan tahapan-tahapan yang ada dalam Blue Ocean Shift Strategy (Kim dan Mauborgne, 2017) antara lain Current Strategy Canvas, Buyer Utility Map, Three Tiers of Noncustomer, Six Path Framework dan Four Action Framework. Metode kualitatif dan kuantitatif akan digunakan dalam proyek akhir ini dimana selanjutnya akan dilakukan triangulasi data yang diperoleh dari kuisioner, wawancara dan focus group discussion. Kesimpulan dari analisa dan triangulasi yang telah dilakukan menyebutkan bahwa PT Citilink Indoenesia perlu merubah strategi bisnis dari Maskapai Berbiaya Hemat ke Maskapai Berbiaya Sedang. PT Citilink Indonesia juga dirasa perlu untuk menyediakan pesawat freighter untuk menambah pendapatan dari bisnis kargo baik untuk domestik maupun internasional.