digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Ilya Almira Zahrani
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Ilya Almira Zahrani
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Ilya Almira Zahrani
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Ilya Almira Zahrani
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Ilya Almira Zahrani
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Ilya Almira Zahrani
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Ilya Almira Zahrani
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Kiumarket, sebuah merek lokal di industri pewangi rumah, menghadapi tantangan berat dalam kondisi pasar yang berubah setelah pandemi. Dikenal dengan produk-produknya yang beragam, seperti lilin beraroma, diffuser, dan semprotan, Kiumarket mengalami penurunan penjualan yang signifikan akibat perubahan kebiasaan konsumen, yang cenderung menghabiskan waktu lebih sedikit di rumah. Persaingan di pasar pun meningkat seiring masuknya pesaing-pesaing baru, memaksa Kiumarket untuk meninjau ulang strategi produk dan penetapan harga mereka. Selain itu, preferensi konsumen yang berubah terhadap jenis aroma dan kualitas tertentu membutuhkan pendekatan yang lebih spesifik dan terarah pada jajaran produk Kiumarket. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dengan mencari strategi efektif yang dapat memungkinkan Kiumarket beradaptasi dan mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Fokus utama adalah mengevaluasi efektivitas model bisnis baru yang dapat memposisikan Kiumarket secara unik di pasar, peran inovasi dalam menciptakan dan membedakan pasar dalam meningkatkan proposisi nilai merek, serta dampak dari strategi tersebut terhadap penetrasi pasar, profitabilitas, dan viabilitas jangka panjang merek. Menggunakan kerangka Blue Ocean Strategy, penelitian ini menganalisis skenario kompetitif saat ini dengan menggunakan alat analitik seperti Porter’s Five Forces dan Business Model Canvas. Pendekatan ini membantu memahami dinamika pasar yang kompleks, perilaku pesaing, dan nilai-nilai dominan di pasar. Strategy Canvas menjadi kunci dalam menganalisis lanskap pasar, mengidentifikasi faktor-faktor kompetitif, dan menemukan peluang diferensiasi yang potensial. Pemikiran inovatif didorong melalui penerapan Kerangka Four Actions Framework dan ERRC Grid, berfokus pada rekonstruksi nilai dan strategi pasar. Metode penelitian yang digunakan beragam, termasuk analisis laporan industri yang mendalam, survei, wawancara, dan diskusi kelompok. Alat seperti SPSS digunakan untuk memastikan keakuratan dan keandalan analisis data. Studi ini juga memasukkan instrument Blue Ocean Strategy yang memungkinkan eksplorasi mendalam terhadap peluang pasar baru dan pemahaman tentang persona pembeli. Temuan dari penelitian menekankan perlunya Kiumarket membedakan produknya, menjaga konsistensi kualitas, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Disarankan bahwa revisi strategis terhadap lini produk, bersamaan dengan penetapan harga yang kompetitif dan fokus kuat pada keterlibatan pelanggan, menjadi hal yang krusial. Selain itu, menargetkan pelanggan nonkonvensional dan inovasi dalam penawaran produk muncul sebagai strategi penting untuk menjangkau segmen pasar baru.