digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Stefany Aprilya Natasha br. S.
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Stefany Aprilya Natasha br. S.
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Stefany Aprilya Natasha br. S.
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Stefany Aprilya Natasha br. S.
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Stefany Aprilya Natasha br. S.
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Stefany Aprilya Natasha br. S.
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PT Chandra Asri Petrochemical sebagai perusahaan petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia, telah menggandakan kapasitas produksi polietilena (PE) dari 336 KTA menjadi 736 KTA melalui investasi pada fasilitas baru yang mana telah selesai pada November 2019. Ada juga ekspansi yang terjadi di Asia Tenggara; sebuah joint-venture antara Saudi Aramco-Petronas di tenggara Johor, Malaysia yang diperkirakan akan selesai pada awal 2020 yang akan menambah pasokan polietilena sekitar 750 KTA ke pasar Asia Tenggara. Persaingan diperburuk dengan perang dagang yang terjadi antara China-AS yang mengganggu pasokan dan permintaan polietilen. Selain itu, ada perlambatan ekonomi dan melemahnya sentiment pasar, seiring dengan meningkatnya kekhawatiran lingkungan pada penggunaan plastik. Saat ini, kondisi tersebut telah membuat harga polietilena terus melemah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi yang mendalam perihal sumber daya yang paling potensial dari perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif serta merumuskan strategi bisnis baru untuk PT CAP. Hal tersebut ditujukan untuk meningkatkan dan memperkuat posisi Chandra Asri dalam situasi pasar yang ketat. Analisis internal dilakukan dengan melakukan pandangan berbasis sumber daya dan VRIO, sedangkan faktor eksternal dianalisis menggunakan PESTEL dan Porter five force. Metodologi yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Pertama, Penulis melakukan wawancara pada managemen atas untuk mengumpulkan informasi internal sebagai data kualitatif, kemudian melanjutkan dengan merancang kuesioner untuk pengguna polietilena sebagai data kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis SWOT, strategi bisnis dirumuskan menjadi: melakukan ekspansi kapasitas produksi, ekspansi daerah penjualan, kreasi bersama dengan pelanggan, pengenalan PCR dan EPR ke pasar, kolaborasi R&D, dan analisis profitabilitas pelanggan. Implementasi strategi ini dibagi menjadi 3, yaitu studi pasar, pengembangan produk, dan kemitraan strategis.