digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ika Artika
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Salah satu program Pemerintah untuk mencapai target pada Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) Pengelolaan Sampah adalah dengan membangun tempat pemrosesan akhir sampah (TPA) regional. TPA regional merupakan alternatif solusi untuk kota-kota yang mengalami keterbatasan lahan dan lokasi TPA. Untuk mendukung operasional TPA regional, Pemerintah Daerah yang memanfaatkan TPA regional perlu menyiapkan kebijakan dan strategi untuk mengoptimalkan pelayanan pengelolaan sampah di wilayahnya. Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Lulut Nambo (TPPAS Nambo) merupakan TPA regional baru yang direncanakan akan melayani sampah dari Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Tangerang Selatan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis berbagai alternatif skenario kebijakan guna mengoptimalkan pelayanan pengelolaan sampah dan mengetahui pengaruhnya terhadap operasional TPA regional. Metode analisis kebijakan yang digunakan adalah simulasi model dengan pendekatan sistem dinamik. Simulasi dilakukan dari tahun 2020 hingga 2045. Terdapat tiga skenario yang disimulasikan yaitu skenario optimalisasi fasilitas pengolahan sampah eksisting, skenario sesuai dengan program-program kebijakan dan strategi daerah dalam pengelolaan sampah (Jakstrada) pada masing-masing kota/kabupaten, dan skenario pengelolaan sampah apabila target 30% pengurangan tercapai. Hasil simulasi dari ketiga skenario tersebut menunjukkan rata-rata sampah yang terangkut dari masing-masing kota/kabupaten akan melebihi kuota sampah yang masuk ke TPPAS Nambo sehingga diperkirakan sampah yang masuk akan selalu maksimum dan terkait hal ini Pemerintah Daerah tetap perlu menyediakan lahan baru untuk TPA lokal. Selain itu, simulasi ini juga menunjukkan bahwa semakin tinggi kegiatan pengurangan sampah yang dilakukan, maka total luas lahan yang diperlukan untuk kegiatan pengelolaan sampah akan lebih sedikit. Namun, untuk mencapai hal tersebut diperlukan biaya pengelolaan sampah yang semakin besar.