digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Rhodamin B merupakan pewarna xanthene karsinogenik yang sering disalahgunakan dalam makanan karena memberikan warna yang cerah dan mudah ditemukan di pasaran. Oleh karena itu, diperlukan metode analisis rhodamin B dalam makanan secara selektif. Salah satu metode preparasi yang dapat digunakan untuk memisahkan rhodamin B pada sampel pangan ialah Molecularly Imprinting Solid Phase Extraction (MISPE) karena memiliki selektivitas yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi dan mengevaluasi kinerja analisis dari polimer bercetakan molekul yang disintesis dari monomer fungsional asam metakrilat. Tahapan penelitian ini terdiri dari penentuan konstanta assosiasi pada larutan prapolimerisasi, sintesis sorben MISPE menggunakan metode polimerisasi ruahan dengan rhodamin B sebagai molekul cetakan, asam metakrilat sebagai monomer fungsional, etilen glikol dimetakrilat sebagai pengikat silang, dan asetonitril sebagai porogen. Molekul cetakan diekstraksi dari polimer dan selanjutnya dilakukan evaluasi kapasitas adsorpsi, kinetika adsorpsi, selektivitas MISPE, dan aplikasi pada sampel pangan. Selain itu, MISPE juga dikarakterisasi dengan instrumen Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil karakterisasi dengan FTIR dan SEM menunjukkan bahwa sorben yang disintesis dengan metode ruah telah selesai terpolimerisasi, lebih berpori, dan menghasilkan ukuran partikel yang lebih kecil daripada Non Imprinted Polymer (NIP). Selain itu sorben MISPE yang disintesis juga memiliki performa yang lebih baik daripada NIP, dengan kapasitas adsorpsi maksimum sebesar 123,32 mg/g dan selektivitas yang baik terhadap eritrosin B dengan nilai faktor selektivitas sebesar 2,59. Aplikasi MISPE pada sampel pangan memiliki persen perolehan kembali yang baik, yaitu dalam rentang 92,57% - 93,47%. Berdasarkan hasil ini, sorben MISPE yang disintesis dapat digunakan untuk mengekstrak dan menganalisis rhodamin B dalam sampel pangan.