EVELYN FELICIA SAPUTRA
PUBLIC Latifa Noor
EVELYN FELICIA SAPUTRA
EMBARGO  2027-08-30 
EMBARGO  2027-08-30 
EVELYN FELICIA SAPUTRA
EMBARGO  2027-08-30 
EMBARGO  2027-08-30 
EVELYN FELICIA SAPUTRA
EMBARGO  2027-08-30 
EMBARGO  2027-08-30 
EVELYN FELICIA SAPUTRA
EMBARGO  2027-08-30 
EMBARGO  2027-08-30 
EVELYN FELICIA SAPUTRA
EMBARGO  2027-08-30 
EMBARGO  2027-08-30 
EVELYN FELICIA SAPUTRA
EMBARGO  2027-08-30 
EMBARGO  2027-08-30 
EVELYN FELICIA SAPUTRA
PUBLIC Latifa Noor
Rhodamin B adalah zat warna golongan xhantene dyes yang memiliki kegunaan sebagai
pewarna merah cerah dalam industri tekstil dan plastik. Rhodamin B merupakan salah satu zat
warna yang termasuk bahan berbahaya dan sudah ditetapkan oleh Peraturan Menteri
Kesehatan RI. Oleh karena itu, kandungan rhodamin B dalam bahan pangan harus dianalisis
lebih lanjut. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis rhodamin B pada bahan
pangan salah satunya adalah voltammetri. Metode voltammetri bersifat sederhana, sensitif,
dan selektif. Pada penelitian ini, dikembangkan elektroda pasta karbon (EPK) yang
dimodifikasi dengan nanopartikel ZnO dan molecularly imprinted polymer (MIP) untuk
penentuan rhodamin B. Voltammogram pengukuran rhodamin B menggunakan elektroda
yang telah dimodifikasi dengan ZnO dan MIP memberikan arus puncak lebih tinggi
dibandingkan elektroda tanpa modifikasi. Kondisi optimum pembuatan EPK-ZnO-MIP
diperoleh pada perbandingan konsentrasi rhodamin B dan glisin 1:2 serta 10 kali siklus
elektropolimerisasi. Kondisi optimum pengukuran diperoleh menggunakan teknik
voltammetri gelombang persegi dalam larutan bufer fosfat 0,1 M pH 7. EPK-ZnO-MIP
memiliki keberulangan dan kebolehulangan yang baik dengan %RSD berturut-turut adalah
3,83% dan 3,55%. Rentang linier EPK-ZnO-MIP adalah 1 – 100 µM dengan batas deteksi
pengukuran kadar rhodamin B sebesar 0,595 µM. Analisis laju pindai menunjukkan bahwa
proses transfer elektron di permukaan elektroda dikontrol oleh proses difusi. EPK-ZnO-MIP
cukup selektif dalam pengukuran rhodamin B dengan adanya senyawa pengganggu natrium
benzoat dan sukrosa. Hasil analisis sampel kerupuk menggunakan EPK-ZnO-MIP dengan
metode voltammetri tidak menunjukkan adanya perbedaan signifikan dengan metode
spektrofotometri UV-Vis.