digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam beberapa tahun terakhir, startup telah mulai berkembang di Indonesia. Terlihat bahwa pasar di Indonesia telah mampu mengembangkan bisnis di bidang teknologi informasi. Indonesia berada di tempat kelima dengan startup terbanyak di dunia. Pertumbuhan startup yang terjadi di Indonesia berbanding lurus dengan populasi pengguna internet di seluruh Indonesia. Adapun internet sebagai sumber penghasilan tidak terbatas, ini terkait dengan pertemuan antara penjual dan pembeli online tanpa harus bertemu langsung untuk melakukan transaksi. Perkembangan teknologi terkait dengan jumlah pengguna internet juga diikuti oleh pesatnya pertumbuhan industri ini, seperti perusahaan e-commerce yang bergerak dalam Bisnis-ke-Pelanggan (B2C) dan Pelanggan-ke-Pelanggan (C2C), media online, dan startup digital yang mulai terlihat keberadaannya dalam teknologi ini. PT. XYZ adalah startup digital yang di bawah inkubasi LPIK ITB. Nilai startup ini sepenuhnya terletak pada potensi pertumbuhannya di masa depan. Memiliki laporan keuangan yang baik adalah salah satu cara untuk melihat masa depan perusahaan, apakah itu menjadi lebih baik atau tidak. Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memiliki nilai. Ini adalah tujuan dari penilaian perusahaan (valuasi bisnis) untuk melakukan proses perhitungan sehingga memperoleh estimasi nilai perusahaan. Discounted Cash Flow (DCF) adalah salah satu pendekatan dasar untuk penilaian dan merupakan dasar dari semua pendekatan penilaian lainnya. Analisis DCF memerlukan tingkat diskonto yang memperhitungkan nilai tingkat bebas risiko plus pengembalian risiko yang mereka ambil. DCF menggunakan Free Cash Flow to the Firm menghasilkan nilai perusahaan sebesar Rp 236.937.926.393 for WACC of 8.18% dan Rp 10.044.235.970 for WACC of 50%. Selain menggunakan Metode DCF, penelitian ini juga menggunakan Penilaian Relatif. Perhitungan penilaian relatif juga digunakan untuk membandingkan PT. XYZ dengan industri tempat perusahaan berada. Alat yang digunakan untuk menghitung penilaian relatif adalah kelipatan harga. Nilai ekuitas (nilai masa depan) untuk perusahaan ini menggunakan penilaian relatif adalah Rp 8.273.382.003. Hal ini dapat dipengaruhi oleh kinerja superior perusahaan ketika diukur untuk perusahaan baru. Nilai ekuitas dapat menarik perhatian investor untuk mulai berinvestasi di PT. XYZ dengan mempertimbangkan kinerja perusahaan. Dari perhitungan penilaian relatif, PT. XYZ memiliki nilai perusahaan jauh di atas perusahaan lain di sektor yang sama. Hal ini telah menjadi perhatian investor yang ingin berinvestasi di perusahaan ini atau menarik perhatian perusahaan besar yang ingin mengakuisisi perusahaan. Penelitian ini juga melakukan manajemen risiko menggunakan Monte Carlo baik menggunakan WACC sebesar 8,18% atau 50%, PT. XYZ menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kemungkinan bisnis ini dapat memenuhi target modal ventura (investor) dan pengakuisisi di atas 90%. Dapat juga dikonfirmasi bahwa bisnis ini layak secara finansial. Perusahaan ini memiliki nilai bisnis potensial di bawah nol sekitar 10%.Selain menggunakan Monte Carlo, penelitian ini juga melakukan analisis skenario dengan tiga skenario. Selain itu, penelitian ini juga melakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui variabel yang paling sensitif yang mempengaruhi perhitungan penilaian. Penelitian ini juga memberikan output dalam bentuk templat penilaian yang akan digunakan perusahaan untuk melakukan penilaian di masa depan.