Unit Perawatan Intensif atau Intensive Care Unit (ICU) adalah ruang perawatan di rumah
sakit untuk pasien kondisi kritis yang dilengkapi fasilitas khusus. Salah satu obat yang
digunakan pasien di ICU adalah antibiotik. Untuk menekan risiko merugikan dari
penggunaan antibiotik yang tidak tepat, maka antibiotik hanya diberikan kepada pasien
yang memang memerlukan dan terbukti efektif terhadap bakteri penginfeksinya, oleh
karena itu diperlukan pola resistensi yang aktual. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pola resistensi bakteri terhadap antibiotik dan mengkaji pergeseran
sensitivitas antibiotik di ICU yang terbagi atas tiga unit yaitu ICU (umum), Neonatus ICU
/ Pediatric ICU (NICU/PICU), dan Stroke Unit (SU). Penelitian ini merupakan studi
observasional menggunakan data retrospektif. Studi pola resistensi bakteri terhadap
antibiotik dilakukan untuk periode Oktober-Desember 2014, sedangkan studi pengkajian
pergeseran sensitivitas antibiotik dilakukan pada periode pada Januari-Desember 2014.
Bakteri dikategorikan resisten jika nilai persen sensitivitas terhadap antibiotik berkisar
<50%. Untuk melihat kebermaknaan pergeseran sensitivitas antibiotik terhadap bakteri
digunakan metode analisis chi-square (level signifikansi (p)=0,05). Pada studi pola
resistensi, total spesimen yang digunakan adalah 112 spesimen yang terdiri dari apus,
bullion, cairan, darah, pus, sputum, swab, urin, cairan umbilicus, liquid cerebrospinal
(LCS), sekret, ujung, dan sekret vagina. Bakteri yang memiliki prevalensi resistensi
tertinggi adalah Acinetobacter baumannii (ICU) sebanyak 100%, Klebsiella pneumoniae
(ESBL) (NICU/PICU) sebanyak sebanyak 80%, dan Citrobacter freundii (SU) sebanyak
100%. Di samping itu, pada studi pengkajian pergeseran sensitivitas sebanyak 526
spesimen yang digunakan. Bakteri yang mengalami pergeseran bermakna dari sensitif ke
tidak sensitif secara statistika adalah Acinetobacter baumannii dan Pseudomonas
aeruginosa (ICU), Acinetobacter baumannii dan Klebsiella pneumoniae (ESBL) (SU).
Bakteri yang mengalami pergeseran bermakna dari tidak sensitif ke sensitif secara
statistika adalah Pseudomonas aeruginosa (ICU), Klebsiella pneumoniae ss. Pneumonia
(NICU/PICU), Acinetobacter baumannii (SU).
Perpustakaan Digital ITB