Era globalisasi menyebabkan pola hidup tidak sehat dan tekanan stress pada masyarakat
Indonesia. Stress dan malnutrisi merupakan faktor yang dapat menurunkan aktivitas sistem
imun. Jumlah mikroba yang resisten terhadap antibiotik juga meningkat. Oleh karena itu
dibutuhkan obat-obatan yang mampu mempengaruhi kerja sistem imun, baik menstimulasi
maupun mensupresi yang dikenal dengan imunomodulator. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji aktivitas imunomodulator ekstrak etanol daun pandan dan daun suji yang sering
digunakan sebagai perwarna makanan tetapi diduga memiliki khasiat farmakologi. Daun
pandan dan suji dikumpulkan, dikeringkan, digiling, dikarakterisasi dan diekstraksi dengan
metode maserasi menggunakan etanol. Uji aktivitas imunomodulator ekstrak dilakukan pada
mencit Swiss Webster. Efek terhadap respons imun nonspesifik ditentukan melalui
pengujian bersihan karbon dan indeks organ. Efek terhadap respons imun spesifik ditentukan
melalui penentuan titer antibodi total, kadar IFN-?dan IL-2. Hasil uji bersihan karbon
menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pandan dosis rendah (91mg/kg bb) memiliki efek
imunostimulasi (indeks fagositik >1,3), sedangkan dosis tinggi (182mg/kg bb) tidak
memiliki efek (indeks fagositik <1,3); ekstrak etanol daun suji (78 dan 156mg/kg bb)
cenderung memiliki efek imunosupresi (indeks fagositik <1). Hasil penentuan indeks organ
menunjukkan kedua dosis ekstrak etanol daun suji menurunkan indeks hati secara sangat
signifikan (p<0,01). Ekstrak etanol daun pandan dosis 182mg/kg bb mengakibatkan indeks
limpa lebih besar secara signifikan (p<0,05). Kedua dosis ekstrak etanol daun pandan dan
suji tidak mempengaruhi respons imun humoral. Ekstrak etanol daun suji (78 dan 156mg/kg
bb) menyebabkan penurunan kadar IFN-?secara sangat signifikan (p<0,01), sedangkan
ekstrak etanol daun pandan (91 dan 182mg/kg bb) tidak mempengaruhi kadar IFN-?. Hasil
penentuan kadar IL-2 menunjukkan bahwa pemberian kedua dosis ekstrak etanol daun
pandan dan suji tidak mempengaruhi kadar IL-2. Berdasarkan hasil penelitian dan kriteria
Wagner & Jurcic (1989), dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun pandan dosis
91mg/kg bb bersifat imunostimulasi dan kedua dosis ekstrak etanol daun suji bersifat
imunosupresi.
Perpustakaan Digital ITB