digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Budi Gunawan
PUBLIC Open In Flipbook yana mulyana

Era globalisasi menyebabkan pola hidup tidak sehat dan tekanan stress pada masyarakat Indonesia. Stress dan malnutrisi merupakan faktor yang dapat menurunkan aktivitas sistem imun. Jumlah mikroba yang resisten terhadap antibiotik juga meningkat. Oleh karena itu dibutuhkan obat-obatan yang mampu mempengaruhi kerja sistem imun, baik menstimulasi maupun mensupresi yang dikenal dengan imunomodulator. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas imunomodulator ekstrak etanol daun pandan dan daun suji yang sering digunakan sebagai perwarna makanan tetapi diduga memiliki khasiat farmakologi. Daun pandan dan suji dikumpulkan, dikeringkan, digiling, dikarakterisasi dan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol. Uji aktivitas imunomodulator ekstrak dilakukan pada mencit Swiss Webster. Efek terhadap respons imun nonspesifik ditentukan melalui pengujian bersihan karbon dan indeks organ. Efek terhadap respons imun spesifik ditentukan melalui penentuan titer antibodi total, kadar IFN-?dan IL-2. Hasil uji bersihan karbon menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pandan dosis rendah (91mg/kg bb) memiliki efek imunostimulasi (indeks fagositik >1,3), sedangkan dosis tinggi (182mg/kg bb) tidak memiliki efek (indeks fagositik <1,3); ekstrak etanol daun suji (78 dan 156mg/kg bb) cenderung memiliki efek imunosupresi (indeks fagositik <1). Hasil penentuan indeks organ menunjukkan kedua dosis ekstrak etanol daun suji menurunkan indeks hati secara sangat signifikan (p<0,01). Ekstrak etanol daun pandan dosis 182mg/kg bb mengakibatkan indeks limpa lebih besar secara signifikan (p<0,05). Kedua dosis ekstrak etanol daun pandan dan suji tidak mempengaruhi respons imun humoral. Ekstrak etanol daun suji (78 dan 156mg/kg bb) menyebabkan penurunan kadar IFN-?secara sangat signifikan (p<0,01), sedangkan ekstrak etanol daun pandan (91 dan 182mg/kg bb) tidak mempengaruhi kadar IFN-?. Hasil penentuan kadar IL-2 menunjukkan bahwa pemberian kedua dosis ekstrak etanol daun pandan dan suji tidak mempengaruhi kadar IL-2. Berdasarkan hasil penelitian dan kriteria Wagner & Jurcic (1989), dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun pandan dosis 91mg/kg bb bersifat imunostimulasi dan kedua dosis ekstrak etanol daun suji bersifat imunosupresi.