digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Abhinaya Farrel Gardamandala
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Hutan mangrove merupakan ekosistem pesisir yang memiliki peran penting dalam perlindungan pantai, penopang keanekaragaman hayati, serta sebagai penyerap karbon yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi kandungan Aboveground Biomass (AGB) hutan mangrove di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang, serta mengevaluasi kemampuan indeks vegetasi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) sebagai variabel penduga AGB menggunakan citra satelit Sentinel-2. Pengambilan data lapangan dilakukan pada sepuluh plot pengamatan dengan dua rumpun kawasan yang memiliki komposisi vegetasi berbeda. Estimasi AGB dihitung menggunakan persamaan alometrik spesifik untuk Avicennia marina dan Rhizophora mucronata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata AGB pada Rumpun A sebesar 149,408 ton/ha dan Rumpun B sebesar 160,144 ton/ha, dengan total AGB kawasan mencapai 4.740,01 ton. Analisis regresi linier menunjukkan hubungan yang lemah antara NDVI dan AGB (R² = 0,1292) dengan kemiringan negatif, sehingga NDVI tidak dapat digunakan sebagai penduga biomassa pada lokasi penelitian. Sebaliknya, NDVI memiliki hubungan yang kuat dengan tutupan kanopi (R² = 0,686), sehingga lebih tepat digunakan untuk estimasi kerapatan kanopi daripada biomassa. Dengan demikian, variabel atau indeks tambahan seperti EVI, SAVI, atau parameter struktur vegetasi direkomendasikan untuk meningkatkan akurasi estimasi AGB.