digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


Cover_Elvirta Dewi Krisnamia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 1_Elvirta Dewi Krisnamia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 2_Elvirta Dewi Krisnamia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 3_Elvirta Dewi Krisnamia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 4_Elvirta Dewi Krisnamia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 5_Elvirta Dewi Krisnamia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 6_Elvirta Dewi Krisnamia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Pustaka_Elvirta Dewi Krisnamia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Cassia alata L. atau ketepeng kebo adalah tumbuhan dari suku Caesalpiniaceae yang digunakan secara tradisional sebagai obat penyakit kulit. Jerawat adalah penyakit kulit yang ditemukan pada sekitar 9,4% populasi dunia terutama pada remaja dan dewasa muda. Beberapa penelitian menyatakan bahwa ketepeng kebo memiliki senyawa antimikroba namun belum diketahui identitas senyawa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan senyawa antibakteri dari ketepeng kebo. Serbuk simplisia daun ketepeng kebo diekstraksi secara refluks dengan pelarut yang kepolarannya meningkat, yaitu n-heksana, etil asetat, dan etanol. Masing-masing ekstrak dipekatkan dan dipantau menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT). Ketiga ekstrak diuji aktivitas antibakterinya terhadap methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), Staphylococcus epidermidis, dan Propionibacterium acnes menggunakan metode mikrodilusi dan biootografi. Ekstrak etanol difraksinasi secara ekstraksi cair-cair dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan air. Masing-masing fraksi dipekatkan dan dipantau menggunakan KLT. Fraksi etil asetat dipisahkan secara KLT preparatif menghasilkan delapan senyawa. Dua isolat memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes. Satu diantaranya memberikan hasil reaksi positif terhadap sitroborat sehingga diperkirakan sebagai senyawa golongan flavonoid. Hasil uji dengan uap NH3 dan besi(III) klorida menunjukkan bahwa isolat tersebut merupakan suatu flavonol yang mengandung 3-OH bebas dan tanpa 5-OH bebas.