Pengalaman ruang merupakan sebuah proses yang dimulai dari penerimaan
informasi oleh sensori manusia atas segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya.
Melalui proses mengalami ruang inilah manusia kemudian membentuk persepsi
akan dunianya. Secara tidak sadar manusia selalu mengalami ruang dengan seluruh
tubuhnya. Meskipun indra penglihatan memiliki peran besar dalam merasakan,
nyatanya seluruh sistem sensori manusia selalu aktif mencari dan menerima
stimulus sensori yang kemudian membentuk pengalaman sensori. Kualitas
pengalaman ruang dicapai melalui integrasi lebih dari satu pengalaman sensori.
Aplikasi pengalaman sensori dalam kehidupan sangat banyak, namun salah satu
kegiatan yang secara langsung melibatkan pengalaman sensori adalah seni. Karya
seni pada dasarnya dibentuk dan dirasakan melalui sistem sensori manusia. Seiring
dengan berkembangnya seni kontemporer, kolaborasi multisensori menjadi lebih
umum dan membentuk keunikan dari karya Seni Kontemporer.
Tujuan desain berbasis penelitian ini adalah merancang fasilitas museum yang
menjadikan pengalaman menikmati Karya Seni Kontemporer menjadi lebih
lengkap dengan pertimbangan integrasi pengalaman multisensori. Penelitian
perancangan ini bersifat eksploratif dengan menggali potensi tapak pada
Masterplan Teknopolis Gedebage serta integrasi pengalaman multisensori pada
Museum Seni Kontemporer. Hasil perancangan mencerminkan Seni Kontemporer
yang unik, kreatif, kontras serta memberikan pengalaman sensori yang bervariasi
dan berkualitas.