digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pengalaman ruang merupakan sebuah proses yang dimulai dari penerimaan informasi oleh sensori manusia atas segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Melalui proses mengalami ruang inilah manusia kemudian membentuk persepsi akan dunianya. Secara tidak sadar manusia selalu mengalami ruang dengan seluruh tubuhnya. Meskipun indra penglihatan memiliki peran besar dalam merasakan, nyatanya seluruh sistem sensori manusia selalu aktif mencari dan menerima stimulus sensori yang kemudian membentuk pengalaman sensori. Kualitas pengalaman ruang dicapai melalui integrasi lebih dari satu pengalaman sensori. Aplikasi pengalaman sensori dalam kehidupan sangat banyak, namun salah satu kegiatan yang secara langsung melibatkan pengalaman sensori adalah seni. Karya seni pada dasarnya dibentuk dan dirasakan melalui sistem sensori manusia. Seiring dengan berkembangnya seni kontemporer, kolaborasi multisensori menjadi lebih umum dan membentuk keunikan dari karya Seni Kontemporer. Tujuan desain berbasis penelitian ini adalah merancang fasilitas museum yang menjadikan pengalaman menikmati Karya Seni Kontemporer menjadi lebih lengkap dengan pertimbangan integrasi pengalaman multisensori. Penelitian perancangan ini bersifat eksploratif dengan menggali potensi tapak pada Masterplan Teknopolis Gedebage serta integrasi pengalaman multisensori pada Museum Seni Kontemporer. Hasil perancangan mencerminkan Seni Kontemporer yang unik, kreatif, kontras serta memberikan pengalaman sensori yang bervariasi dan berkualitas.