digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Shinta Rosia Nurisnaeni
PUBLIC yana mulyana

COVER Shinta Rosia Nurisnaeni
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Shinta Rosia Nurisnaeni
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Shinta Rosia Nurisnaeni
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Shinta Rosia Nurisnaeni
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Shinta Rosia Nurisnaeni
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Shinta Rosia Nurisnaeni
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Shinta Rosia Nurisnaeni
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Shinta Rosia Nurisnaeni
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida merupakan obat antasida untuk meningkatkan pH lambung akibat produksi asam lambung yang berlebihan. Kombinasi aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida dalam sediaan tablet di pasaran karena efek samping dari kedua senyawa tersebut yang saling menghilangkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh metode penentuan kadar aluminium dan magnesium dalam sediaan tablet menggunakan spektrofotometri uv-sinar tampak. Penetapan aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida didasarkan pada reaksi pembentukkan kompleks antara ion Al 3+ dan Mg 2+ dengan pereaksi alizarin merah S dalam pH tertentu. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap meliputi uji pendahuluan, optimasi reaksi, validasi dan aplikasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi pereaksi untuk penentuan aluminium adalah AMS 9 x 10 -3 % b/v, polyvinylpirolidon K25 1% b/v dan dapar asetat 1 M pH 4,5, sedangkan komposisi pereaksi untuk penentuan magnesium tidak ditentukan. Hasil validasi metode menunjukkan bahwa metode mempunyai linearitas yang baik pada rentang konsentrasi Al 1,0 - 7,0 µg/mL dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,999; batas deteksi 0,2335 µg/mL dan batas kuantisasi 0,7783 µg/mL. Akurasi dan presisi metode memenuhi syarat dimana perolehan kembali metode 100,55% ± 0,7335 dan simpangan baku relatif (intraday dan interday) kurang dari 2%. Berdasarkan hasil penelitian, metode yang dikembangkan dapat diterapkan untuk penetapan aluminium dalam tablet dan tidak dapat diterapkan untuk magnesium.