COVER Mia Savira
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Mia Savira
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Mia Savira
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Mia Savira
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Mia Savira
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Mia Savira
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Mia Savira
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Mia Savira
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Losartan kalium dan hidroklorotiazid merupakan kombinasi antihipertensi golongan antagonis
reseptor angiotensin dan diuretik. Penentuan kadar kedua zat dalam sediaan membutuhkan
metode analisis yang dapat mengukur kadar kedua zat dengan tepat secara simultan tanpa
didahului suatu metode pemisahan. Analisis kadar kedua zat ini dapat dilakukan dengan metode
KCKT fase balik dengan detektor UV karena sensitivitasnya cukup baik. Penelitian ini dilakukan
untuk mengembangkan metode penetapan kadar losartan kalium dan hidroklorotiazid secara
simultan di dalam tablet. Optimasi metode dilakukan terhadap komposisi fase gerak. Pengukuran
sampel dilakukan pada sistem dengan kolom Inertsil ODS-3 RP-C18 5µm (4,6 x 50 mm), fase gerak
metanol pro KCKT : H3PO4 ?KH2PO4 (55 : 45) pH 3, laju alir 1 mL/menit, dan diukur pada panjang
gelombang 225 nm. Waktu retensi losartan kalium dan hidroklorotiazid adalah 1,842 dan 14,473
menit. Metode linear pada konsentrasi losartan kalium 10 ?60 µg/mL dan hidroklorotiazid 2,5 ?15
µg/mL dengan koefisien korelasi kedua zat 0,999. Batas deteksi dan batas kuantisasi losartan kalium
adalah 2,001 dan 6,671 µg/mL dan hidroklorotiazid 0,626 dan 2,087 µg/mL. Simpangan baku relatif
(SBR) presisi intraday losartan kalium dan hidroklorotiazid sebesar 1,360; 0,959 dan 1,455; 1,400 %
sedangkan SBR presisi interday yaitu 0,333; 0,848 dan 0,919; 0,904 %. Perolehan kembali dalam
serbuk simulasi untuk losartan kalium dan hidroklorotiazid yaitu 100,560 ± 1,032 % dan 100,356 ±
0,941 %. Kadar losartan kalium dan hidroklorotiazid dalam tablet berada pada rentang 97,0295 %
?99,875 % dan 98,054% ?101,506%. Metode hasil pengembangan dapat digunakan untuk analisis
simultan losartan kalium dan hidroklorotiazid.
Perpustakaan Digital ITB