digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Rifampisin merupakan salah satu antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi intraseluler Staphylococcus aureus (SA). Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan rifampisin menggunakan nanopartikel lipid untuk meningkatkan stabilitas dan akumulasi intraselular. Permukaan nanopartikel telah di modifikasi menggunakan kitosan-acemannan untuk memfasilitasi internalisasi kedalam sel. Nanopartikel rifampisin memiliki ukuran 641,7 ± 48,75 nm dengan indeks polidispersitas 0,33 ± 0,058 serta zeta potensial sebesar -5.34±0.38. Hasil liofilisasi nanopartikel rifampisin dengan penambahan krioprotektan mannitol 2,5% memberikan inhibisi pertumbuhan partikel yang terbaik. Pengujian analisis kualitatif menunjukkan kenaikan lokalisasi nanostructured lipid carrier (NLC) termodifikasi kitosan-acemannan dibandingkan NLC kitosan dan tanpa modifikasi pada sel BALB 3T3 dan Vero. Akumulasi kadar rifampisin pada sel BALB 3T3 dan Vero lebih tinggi dibandingkan dengan sel NIH 3T3. Konsentrasi hambat dan bakterisida minimum nanopartikel dan larutan tidak berbeda yang menunjukkan tidak ada perubahan aktivitas rifampisin selama enkapsulasi. Nanopartikel rifampisin menunjukkan aktivitas antibakteri yang lebih tinggi dibandingkan dengan larutan terhadap bakteri intraseluler Staphylococcus aureus.