Rifampisin merupakan salah satu antibiotik yang digunakan untuk mengatasi
infeksi intraseluler Staphylococcus aureus (SA). Penelitian ini bertujuan untuk
memformulasikan rifampisin menggunakan nanopartikel lipid untuk
meningkatkan stabilitas dan akumulasi intraselular. Permukaan nanopartikel telah
di modifikasi menggunakan kitosan-acemannan untuk memfasilitasi internalisasi
kedalam sel. Nanopartikel rifampisin memiliki ukuran 641,7 ± 48,75 nm dengan
indeks polidispersitas 0,33 ± 0,058 serta zeta potensial sebesar -5.34±0.38. Hasil
liofilisasi nanopartikel rifampisin dengan penambahan krioprotektan mannitol
2,5% memberikan inhibisi pertumbuhan partikel yang terbaik. Pengujian analisis
kualitatif menunjukkan kenaikan lokalisasi nanostructured lipid carrier (NLC)
termodifikasi kitosan-acemannan dibandingkan NLC kitosan dan tanpa modifikasi
pada sel BALB 3T3 dan Vero. Akumulasi kadar rifampisin pada sel BALB 3T3
dan Vero lebih tinggi dibandingkan dengan sel NIH 3T3. Konsentrasi hambat dan
bakterisida minimum nanopartikel dan larutan tidak berbeda yang menunjukkan
tidak ada perubahan aktivitas rifampisin selama enkapsulasi. Nanopartikel
rifampisin menunjukkan aktivitas antibakteri yang lebih tinggi dibandingkan
dengan larutan terhadap bakteri intraseluler Staphylococcus aureus.
Perpustakaan Digital ITB