digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sarah Aphirta
PUBLIC Open In Flipbook Lili Sawaludin Mulyadi

Dalam penelitian ini, support material buatan diuji untuk mengetahui kapasitas penyisihan polutan organik dan nutrien dalam skala laboratorium menggunakan sistem PFR. Pengujian dilakukan dengan menggunakan air dengan penambahan bahan kimia sehingga memiliki karakteristik yang menyerupai dengan air Sungai Cikapayang pada tahun 2018, dimana kondisi air yang disimulasi merupakan air hujan yang berpotensi tercemar oleh grey water. Penelitian ini menggunakan tiga variasi C:N:P yaitu (30 mg/l, 75 mg/l, 180 mg/l) : (15 mg/l, 25 mg/l, 35 mg/l) : (1 mg/l, 2 mg/l, 3 mg/l) dengan sumber karbon berasal dari glukosa, sumber nitrogen dari natrium klorida, sumber fosfat dari kalium dihidrogen fosfat, dan penambahan senyawa TSS tanpa variasi yang berasal dari tanah liat. Percobaan dilakukan dengan tiga buah PFR bervolume 10,78 L, terbuat dari pipa PVC yang diisi dengan substrat inert kimia (rockwool) sebagai support material buatan. Proses penyisihan polutan di dalam PFR mengandalkan lapisan biologi yang ditumbuhkan pada permukaan support material melalui pembibitan biomassa yang berasal dari tangki aerasi IPAL domestik. Analisis laboratorium yang dilakukan meliputi uji kapasitas serapan air, uji SEM, dan uji parameter air limbah. Laju penyisihan substrat organik dibandingkan dengan prediksi model penyisihan substrat orde 1, orde 2 dan Strover-Kincannon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penyisihan maksimum TSS, TN, TP, dan COD pada masing-masing adalah 95%, 93%, 98%, dan 96%. Model Strover-Kincannon dan penyisihan substrat orde 2 merupakan model yang paling tinggi tingkat kesesuaiannya dengan PFR ini dengan koefisien korelasi sebesar 90%, memiliki nilai konstanta Umax 9,3196 gram COD l/hari, KB 10,6906 g.l/hari, k2 4,97/hari, m 0,0272/hari dan n 1,0848, sehingga model ini dapat digunakan untuk memprediksi perilaku atau desain PFR dalam kasus ini.