digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Anya Sally Vatima Siregar
PUBLIC Open In Flipbook Garnida Hikmah Kusumawardana

COVER Anya Sally Vatima Siregar
Terbatas  Garnida Hikmah Kusumawardana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Anya Sally Vatima Siregar
Terbatas  Garnida Hikmah Kusumawardana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Anya Sally Vatima Siregar
Terbatas  Garnida Hikmah Kusumawardana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Anya Sally Vatima Siregar
Terbatas  Garnida Hikmah Kusumawardana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Anya Sally Vatima Siregar
Terbatas  Garnida Hikmah Kusumawardana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Anya Sally Vatima Siregar
Terbatas  Garnida Hikmah Kusumawardana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Anya Sally Vatima Siregar
Terbatas  Garnida Hikmah Kusumawardana
» Gedung UPT Perpustakaan

Timbulan sampah pada kampus ITB Kampus Jatinangor terus meningkat setiap tahunnya namun, hal ini tidak diikuti dengan perkembangan pengelolaan sampah yang ada. Dengan demikian akan semakin banyak sampah yang tertumpuk pada TPA Kabupaten Sumedang yaitu TPA Cibereum. TPA Cibereum dinilai rendah karena TPA ini merupakan TPA satu-satunya di Indonesia yang berlokasi di kaki gunung. TPA tersebut secara kajian teknis masih mencukupi untuk pembuangan selama 10 tahun lagi, namun belum pernah diremajakan dan tidak ada pengolahan sampah. Dengan semakin tingginya timbulan sampah yang akan disumbang ITB Kampus Jatinangor ke TPA, maka direncanakan untuk melakukan pengolahan sampah secara mandiri oleh ITB Kampus Jatinangor dengan optimasi sampah anorganik. Untuk pengolahan sampah anorganik, direncanakan adanya pembangunan Green Campus Recovery Facility (GCRF) di Kawasan ITB Kampus Jatinangor. Perencanaan GCRF dimulai dengan mengetahui kondisi lapangan kampus yaitu timbulan sampah, minimisasi sampah, persentase pelayanan, lokasi pengambilan sampel, komposisi sampah, dan densitas sampah. Timbulan sampah ITB Kampus Jatinangor pada tahun 2018 adalah 0,23 kg/mahasiswa-pegawai/hari dan akan terus bertambah setiap tahunnya hingga mencapai angka 7097 orang. Komposisi sampah anorganik pada didominasi oleh sampah plastik dan kertas namun, tidak semua sampah anorganik dapat di daur ulang sehingga sampah daur ulang pada komposisi sampah ITB Kampus Jatinangor sebesar 66%. Sebelum direncanakan GCRF, sampah yang dibuang ke TPA sebesar 95% dengan minimasi 5% untuk pengomposan. Perencanaan desain Green Campus Recovery Facility terpilih menggunakan sistem semi-mekanis dengan kapasitas 3,6 ton/hari dengan sebagian besar pemilahan dilakukan secara manual untuk plastik, styrofoam, kardus, kaca, besi, kaleng, kayu batangan dan tambahan mesin yaitu bag opener, trommel screen untuk pemisahan organik, air separator untuk memisahkan kertas dan material berat, dan alat-alat pendukung seperti wheel loader, conveyor belt, dan forklift. Adapun fasilitas penunjang untuk GCRF ini ialah adanya rainwater harvesting dan sistem bio ceramic.