Perpustakaan Digital ITB

Perkembangan sharing economy memberikan manfaat sekaligus ancaman bagi masyarakat, seperti hal nya Airbnb. Airbnb membantu memberikan masyarakat penghasilan tambahan dari kamar kosong yang sebelumnya tidak termanfaatkan. Di sisi lain, Airbnb juga berpotensi menghilangkan lapangan pekerjaan yang sebelumnya diciptakan oleh hotel. Masalah ini menjadi lebih signifikan pada kota yang penyediaan lapangan pekerjaannya bergantung pada hotel, seperti Kota Bandung. Oleh karena itu, diperlukan suatu penelitian yang membahas mengenai kompetisi Airbnb dengan hotel ini. Studi ini dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah dalam memformulasikan kebijakan, agar manfaat dari sharing economy Airbnb tersebut dapat dirasakan masyarakat tanpa mengucilkan keberadaan hotel itu sendiri di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan spasial untuk mengidentifikasi pola perkembangan Airbnb, lalu menggunakan analisis jangkauan pelayanan untuk mengidentifikasi kedekatan lokasi antara Airbnb dan hotel. Kemudian digunakan analisis regresi untuk mengidentifikasi pengaruh kedekatan tersebut terhadap occupancy rate Airbnb. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kompetisi antara listing Airbnb dan hotel yang berdekatan di Kota Bandung. Akan tetapi, tidak semua jenis dan kelas hotel yang berkompetisi dengan listing Airbnb. Hanya hotel bintang 2, bintang 4, bintang 5 dan resort hotel yang berkompetisi dengan Airbnb di Kota Bandung, dan bintang 2, bintang 4 dan resort hotel di dalam hot spot, yang berkompetisi dengan Airbnb.