digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Satria Nugraha Nurmansyah
PUBLIC Open In Flipbook Lili Sawaludin Mulyadi

: Dalam proses perencanaan sebuah bangunan gedung tentu tidak terlepas dari aspek lingkungan yang juga harus diperhatikan. Salah satu aspek lingkungan tersebut adalah mengenai pengelolaan limbah cair domestik. Teknik plambing air limbah berfungsi untuk menyalurkan air limbah dari setiap titik yang ada di sebuah bangunan gedung untuk kemudian dikumpulkan dan diolah pada unit pengolahan limbah cair gedung. Perancangan akan dilakukan pada rumah sakit khusus ibu dan anak Ujungberung yang diklasifikasikan sebagai rumah sakit khusus tipe B dengan kapasitas 80 tempat tidur dan dengan luas bangunan sebesar 12.000 m2. Perancangan sistem plambing yang dilakukan ini menerapkan konsep green building, dimana air limbah tidak hanya disalurkan saja namun juga diolah dan dimanfaatkan. Hal yang akan dirancang meliputi sistem perpipaan limbah greywater dan blackwater, sistem perpipaan vent, perancangan instalasi pengolahan air limbah, sistem manajemen air hujan yang di dalamnya termasuk perancangan sistem drainase atap gedung, sistem drainase halaman gedung, dan perancangan bidang resapan air hujan. Air limbah greywater akan diolah dan selanjutnya digunakan kembali untuk berbagai keperluan. Air hujan atap akan ditangkap menggunakan scupper dan kemudian dialirkan dan ditampung di dalam rainwater harvesting tank untuk selanjutnya diolah menjadi air bersih. Jika terjadi overflow maka air hujan akan dialirkan ke dalam stormwater chamber dan bergabung dengan limpasan hujan yang dialirkan oleh sistem drainase halaman gedung untuk selanjutnya diinfiltrasikan ke dalam tanah.