digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Devyandra Eka Putri
PUBLIC Open In Flipbook Lili Sawaludin Mulyadi

Pemerintah Kota Tangerang berencana membangun sebuah Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah Pintu Air Sepuluh, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Kebutuhan air penduduk Kota Tangerang saat ini dipenuhi oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng Kota Tangerang dan bantuan suplai dari PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang. Efisiensi produksi PDAM Tirta Benteng terus menurun sejak tahun 2015 dengan cakupan pelayanan hanya terpenuhi sebesar 15,56% pada tahun 2017. Oleh sebab itu, akan dibangun sebuah IPA berkapasitas 500 liter per detik di wilayah Pintu Air Sepuluh Kota Tangerang dengan air baku berasal dari Sungai Cisadane. IPA ini direncanakan akan melayani empat kecamatan dalam Kota Tangerang yaitu Benda, Tangerang, Cipondoh dan Batuceper. Total penduduk pada wilayah pelayanan tersebut pada tahun 2029 berdasarkan proyeksi dengan metode proyeksi terpilih logaritmik ada 965727 jiwa. Luas wilayah perencanaan IPA sebesar 18.891 m2 diatas lahan hijau bekas pemakaman warga sekitar. Berdasarkan hasil analisa kualitas air di Laboratorium Kualitas Air Teknik Lingkungan ITB, parameter warna, kekeruhan, BOD, COD , besi dan mangan tidak memenuhi baku mutu kualitas air minum Peraturan Menteri Kesehatan No 492. Metode pemilihan alternatif unit pengolahan menggunakan Simple Additive Weighting (SAW) dengan pengolahan terpilih adalah rangkaian unit konvensional yang terdiri dari unit koagulasi menggunakan in-line static mixer, unit flokulasi menggunakan hydraulic baffle hexagonal channel dan unit sedimentasi menggunakan high-rate modular (tube) settlers