digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. BPK merupakan perusahaan keluarga yang bergerak di dalam bidang kontraktor dan penyuplai untuk industri minyak dan gas saat ini sedang menghadapi persaingan yang ketat dari para pelaku usaha baik yang sudah ada maupun pendatang baru. Saat ini, perusahaan hanya fokus pada proyek-proyek skala kecil hingga menengah. Berdasarkan kondisi tersebut, perusahaan merasa khawatir akan kehilangan pendapatan di masa mendatang jika hanya mengandalkan bisnis yang ada saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi untuk meningkatkan pendapatan dan memastikan perusahaan menjadi perusahaan yang berkelanjutan. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan analisis Grand Strategy Matrix guna mendapatkan strategi yang terbaik yang dapat diterapkan perusahaan di masa mendatang. Langkah pertama adalah melakukan analisis industri dengan menggunakan analisis PEST, Porter Five Force, dan analisis pesaing. Sementara itu, analisis internal perusahaan menggunakan analisis VRIO dan analisis value chain. Hasil analisis tersebut kemudian disusun menjadi analisis SWOT dan TOWS. Dari hasil analisis SOWT dan TOWS tersebut, disusunlah analisis matrik IFAS dan EFAS. Hasilnya menyimpulkan bahwa perusahaan sebenarnya memiliki posisi yang kompetitif untuk proyek-proyek skala kecil dan menengah. Namun, perusahaan dihadapkan pada kendala keterbatasan jumlah proyek serta adanya persaingan yang kuat. Analisis menyimpulkan bahwa strategi difersifikasi merupakan pilihan utama untuk tetap membuat perusahaan sebagai perusahaan yang berkelanjutan. PT. BPK saat ini sedang mengincar proyek transportasi batu bara. Proyek ini diprediksi dapat memberikan pendapatan jangka panjang. Analisis investasi menunjukkan bahwa proyek ini layak. NPV untuk proyek sebesar IDR 2,714,567,880 dengan IRR 31.81% atau masih diatas WACC sebesar 22.44%. Jangka waktu pengembalian proyek adalah 1.84 tahun atau masih lebih cepat dari jangka waktu proyek 3 tahun. Indeks keuntungan dari proyek ini sebesar 1.15x atau masih diatas standar sebesar 1.0x. NPV untuk modal yang ditanamkan sebesar IDR 703,536,207 dengan IRR 58.76% atau diatas biaya modal sebesar 46.21%. Jangka waktu pengembalian untuk modal yang disetorkan sebesar 1.56 tahun atau lebih cepat dibandingkan jangka waktu proyek 3 tahun. Indeks keuntungan atas modal disetor sebesar 1.19x atau masih diatas standar sebesar 1.0x.