Tugas sarjana ini mengevaluasi desain spindel VMC 500 yang merupakan
produk suatu pabrik mesin di Indonesia dengan bantuan perangkat lunak elemen
hingga. Dalam pembuatan komponen mesin perkakas, nilai kesalahan (error)
komponen diusahakan seminimal mungkin selama dioperasikan karena nilai ini
sangat mempengaruhi produk manufaktur nantinya.
Sebagai bahan validasi, dimodelkan hasil pengujian statik, termal, dan
dinamik spindel VMC 250 dengan perangkat lunak Ansys®. Setelah itu,
dimodelkan desain spindel VMC 500 dengan Ansys® pada kondisi kerjanya
sehingga diperoleh total defleksi, distribusi temperatur, dan frekuensi naturalnya.
Dari hasil simulasi di Ansys®, diperoleh total defleksi spindel VMC 500
pada masing-masing arah X, Y, dan Z adalah 21 ?m, 17 ?m, dan 84 ?m. Nilai
defleksi bertambah secara signifikan setelah mempertimbangkan perubahan
temperaturnya. Oleh sebab itu, sebaiknya desain sistem pendingin dioptimalkan
dengan menambah jumlah saluran fluida. Sedangkan defleksi dinamik tidak
terjadi pada wilayah kerjanya karena frekuensi pribadinya terjadi pada kecepatan
8640 rpm atau di atas wilayah kerja mesin.
Dari hasil simulasi ini, diperoleh informasi mengenai kelayakan dibuatnya
spindel VMC 500 sebagai suatu produk nyata mesin freis. Diharapkan hasil
penelitian ini dapat dijadikan bahan rujukan yang bermanfaat untuk teknologi
produksi mesin perkakas, khususnya di Indonesia
Perpustakaan Digital ITB