Abstrak - Gilang Arditya Nitisara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Penjadwalan konvensional berbasis aktivitas dalam industri konstruksi sering kali menghadapi kendala, seperti kurangnya visualisasi alur kerja dan kesulitan dalam menyeimbangkan laju produksi untuk pekerjaan repetitif. Takt Planning, sebagai salah satu metode dalam Lean Construction, hadir sebagai solusi untuk menciptakan alur kerja yang kontinu dan efisien. Namun, implementasinya yang optimal memerlukan dukungan perangkat lunak khusus di mana studi komparatif mengenai perangkat lunak tersebut masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi komparasi terhadap empat perangkat lunak penjadwalan yang bersifat special purpose, yaitu Tactplan, inTakt, Nialli, dan VisiLean. Evaluasi dilakukan menggunakan kerangka ganda: aspek umum (berdasarkan kriteria Jackson et al., 2011) untuk menilai kualitas perangkat lunak secara keseluruhan, dan aspek teknis (berdasarkan enam tahapan Takt Planning dari Frandson et al., 2013) untuk mengukur kapabilitas dalam mengakomodir metode Takt. Hasil kuantifikasi teknis menunjukkan bahwa inTakt (417/600) adalah perangkat lunak yang paling mampu mengakomodir tahapan Takt Planning, diikuti oleh Tactplan (384/600). Sebaliknya, Nialli (194/600) dan VisiLean (235/600) menunjukkan skor teknis yang lebih rendah yang mengindikasikan bahwa fokus utama kedua perangkat lunak tersebut lebih condong ke arah Last Planner System (LPS). Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada perangkat lunak yang sempurna, tetapi masing-masing memiliki keunggulan pada tahapan tertentu. Hasil studi ini menghasilkan sebuah peta komparasi yang dapat menjadi referensi bagi para praktisi industri konstruksi dalam memilih alat digital yang paling sesuai untuk mendukung adopsi dan implementasi Takt Planning secara efektif.
Perpustakaan Digital ITB