Tesis rencang kota mengenai perkembangan kluster kreatif Di Kawasan Trunojoyo
Kota Bandung, dilakukan untuk merumuskan transformasi perkembangan klaster
kreatif dan mengidentifikasi dapak perkembangan pelaku kreatif pada fisik
lingkungan binaan Di Kawasan Trunojoyo. Penelitian dilakukan pada satu bagian
dari Kota Bandung yang memperlihatkan kecenderungan dinamika perubahan dari
heritage quater ke cultral quater, yaitu Kawasan Trunojoyo.
Kemunculan para pelaku industri kreatif Di Kawasan Trunojoyo, telah memberikan
suatu dampak yang besar bagi morfologi kawasan. Karena perubahan fisik pada
kawasan sangat terlihat, namun tidak dipahami bagaimana proses
perkembangannya sebagai klaster kreatif.
Terdapat hal yang bersifat intangible dalam Klaster Kreatif Trunojoyo yaitu milieu,
yang justru memperlihatkan kualitas exchange di dalam klaster dan komunitas pada
kawasan tersebut. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh suatu keadaan di masa lalu dan
disebabkan oleh beberapa fakor yang bersifat abstrak.
Metode yang digunakan dalam mengungkap transformasi kawasan adalah metode
wawancara para pelaku kreatif, metode ini digunakan untuk mengungkap memori
pelaku kreatif Di Kawasan Trunojoyo. Sedangkan metode yang digunakan untuk
mengungkap intervensi fisik lingkungan binaan adalah metode observasi pada
lingkungan binaan dan wawancara pada pelaku industri kreatif yang terpilih Di
Kawasan Trunojoyo.
Kawasan Trunojoyo pada saat ini memiliki karakter yang unik, namun belum dapat
dikatakan bahwa kawasan ini adalah klaster kreatif, karena perkembangan kegiatan
pelaku kreatif hanya membentuk stripe/ linier sepanjang koridor jalan. Terdapat
banyak faktor yang belum dapat dimengerti oleh peneliti dan mungkin transformasi
kawasan menjadi klaster kreatif masih terjadi.