digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Vania Putri Asysyifa
PUBLIC yana mulyana

Pelayanan informasi obat merupakan salah satu pelayanan farmasi klinik yang diberikan di Puskesmas yang langsung dan bertanggung jawab kepada pasien untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan responden terhadap layanan pemberian informasi obat yang dilakukan di Puskesmas Pasundan Bandung dan menentukan jenis informasi obat yang dibutuhkan oleh responden. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif observasional dengan desain cross-sectional yang dilakukan secara konkuren dari Maret –Mei 2019 dengan kuesioner yang sudah tervalidasi. Pemilihan responden dilakukan menggunakan teknik purposive sampling secara sukarela. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 259 orang. Tingkat kepuasan layanan dianalisis dengan analisis gap, yaitu menentukan skor persepsi dibagi skor harapan responden terhadap lima dimensi kualitas layanan. Jenis informasi dianalisis dengan membandingkan antara persepsi responden dengan persepsi petugas farmasi. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan tingkat kepuasan layanan informasi obat di Puskesmas Pasundan kota Bandung memiliki nilai rata-rata sebesar 87,65 ± 8,18%. Distribusi kepuasan di setiap poli yang dituju oleh pasien tidak memiliki perbedaan bermakna pada dimensi kehandalan dan terdapat perbedaan bermakna pada dimensi ketanggapan, keyakinan, empati dan fasilitas. Jenis informasi yang termasuk standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas menurut Permenkes seperti nama obat, tujuan pengobatan, bentuk sediaan, cara penggunaan, frekuensi dan lama penggunaan telah diberikan kepada >90% responden. Kemudian informasi seperti cara mengatasi efek samping, peringatan dan perhatian, tanggal kadaluarsa, deteksi obat rusak dan kadaluarsa, serta cara membuang obat diperlukan oleh responden namun baru diberikan oleh 25% petugas farmasi.