Total populasi dunia terus meningkat setiap tahunnya dan diprediksi menyentuh
angka 10 miliar pada tahun 2055. Peningkatan jumlah penduduk juga disertai
dengan peningkatan angka harapan hidup yang diprediksi mencapai 77 tahun pada
tahun 2050. Jumlah penduduk usia lanjut yang tinggi menyebabkan semakin
seringnya ditemukan kondisi yang memerlukan implan medis. Seiring dengan
peningkatan kebutuhan implan dan jumlah orang yang dapat mengakses layanan
kesehatan, diperlukan ketersediaan biomaterial canggih seperti nitinol. Namun
kandungan nikel pada paduan nitinol perlu diperhatikan karena nikel merupakan
unsur beracun yang dapat menyebabkan alergi. Sehingga agar memiliki
biokompatibilitas yang baik, paduan ini harus memiliki ketahanan korosi yang baik.
Penambahan unsur pemadu dan perlakuan panas diketahui dapat mempengaruhi
ketahanan korosi paduan. Penelitian ini mempelajari pengaruh penambahan Zr dan
perlakuan panas terhadap struktur mikro dan ketahanan korosi paduan pengingat
bentuk Ti-Ni-Cu.
Serangkain percobaan dimulai dari peleburan bahan baku pada DC Mini EAF
dengan komposisi (50-x)Ti-44Ni-6Cu-xZr dimana x adalah persen atom yang
bernilai 0, 1, 3 dan 5. Perlakuan panas yang dilakukan adalah homogenisasi,
solution treatment dan aging. Pengukuran ketahanan korosi paduan dilakukan
menggunakan metode perendaman pada larutan NaCl 0,9% dengan temperatur
tetap dijaga pada 37,5±0,5°C. Proses korosi yang terjadi dipelajari lebih lanjut
melalui analisis logam yang larut pada larutan perendaman menggunakan AAS.
Karakterisasi dilakukan dengan mikroskop optik, SEM-EDS dan XRD.
Fasa yang terbentuk dari hasil solution treatment adalah martensit TiNi dan austenit
TiNi. Proses aging lebih lanjut menyebabkan pembentukan presipitat Ti2Ni disertai
perubahan sifat transformasi martensitik menjadi dua tahap. Matriks yang terbentuk
berupa TiNi dengan morfologi acicular dimana Zr dan Cu berada sebagai substitusi
Ti dan Ni. Ketahanan korosi paduan Ti-Ni-Cu-Zr meningkat pada penambahan Zr
hingga 3 at.% dimana laju korosi paling rendah adalah paduan dengan penambahan
3% Zr hasil aging sebesar 0,001525 mm/tahun. Tingkat pelepasan ion Cu lebih
tinggi dari Ni namun masih berada dibawah batas maksimum yang diperbolehkan
secara medis.
Perpustakaan Digital ITB