Studi ini dilakukan pada Mahakam Delta dengan reservoir berbentuk lensa pada sistem delta. Satu-satunya tenaga pendorong dari reservoir yang berbentuk lensa adalah depletion drive karena reservoir lensa memiliki sistem tertutup sehingga menghasilkan faktor perolehan yang rendah dan diperlukan secondary recovery untuk meningkatkan faktor perolahan.
Model yang digunakan untuk simulasi adalah sebuah lapisan dari reservoir minyak dan terdiri atas satu sumur produksi dan dua sumur injeksi dengan menggunakan Simulator CMG. Metode injeksi air digunakan untuk meningkatkan faktor perolehan pada model ini. Sensitivitas dilakukan sebanyak lima kali untuk setiap parameter untuk menentukan nilai optimum untuk tekanan tertentu, porositas, permeabilitas, rate maksimum untuk sumur produksi dan sumur injeksi, luas area, dan kemiringan.
Nilai optimum dari setiap parameter ditentukan dari peningkatan faktor perolehan tertinggi. Peningkatan perolehan naik dari 18% menjadi 33-61% setelah injeksi air dilakukan. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tekanan 2600 psi dari tekanan tertentu adalah 4-314 hari. Faktor yang lebih banyak berpengaruh adalah tekanan, porositas, dan kemiringan dan faktor yang lebih sedikit berpengaruh adalah permeabilitas, area, dan rate maksumum dari sumur produksi. Persamaan prediksi terdiri dari enam variabel parameter dependen untuk karakteristik reservoir yang sama dengan Lapangan Handil dengan menggunakan metode regresi multivariat.