digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Felicia Tejo
PUBLIC didi kusnendi

Larva Lalat Tentara Hitam (Hermetia illucens L.) merupakan salah satu larva serangga yang memiliki kemampuan biokonversi limbah organik menjadi biomassa tinggi lemak dan tinggi protein. Jenis substrat yang diberikan saat kultivasi memengaruhi pertumbuhan larva dan kandungan lemak serta kandungan protein dalam biomasssa larva. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pertumbuhan, efektivitas biokonversi substrat, rasio efisiensi asimilasi, nilai indeks pengurangan limbah, serta nilai kandungan protein dan lemak dari larva yang dikultivasi menggunakan variasi substrat ampas tahu, alpukat busuk, dan campuran ampas tahu dan alpukat busuk dengan rasio 1:1. Kultivasi dilakukan pada baki kultivasi berukuran 35 x 28 cm dalam rumah kasa dengan rentang temperatur 19 – 38,5?, rentang kelembaban udara 34,9 – 99,2%, dan rentang intensitas cahaya sebesar 0,03 – 46,8 W/m2. Penentuan nilai kandungan protein menggunakan metode Kjeldahl, sedangkan kandungan lemak ditentukan menggunakan metode Soxhlet. Pada penelitian ini, panjang larva mencapai angka 2,2 – 2,3 cm dengan berat 233 – 267 mg/larva. Kandungan lemak dan protein pada larva Lalat Tentara Hitam dapat mencapai angka 20,8 – 21,2% berat kering dan 47,2 – 48,9% berat kering secara berurutan, sedangkan untuk nilai efektivitas biokonversi substrat, rasio efisiensi asimilasi, dan nilai indeks pengurangan limbah yang diperoleh mencapai 5,4 – 18,0%, 25,6 – 27,9%, dan 0,95 – 1,04 secara berurutan.