Perpustakaan Digital ITB

Pengaruh keberadaan vegetasi mangrove terhadap variasi musiman (tahun 2014) redaman energi gelombang di Teluk Benoa Bali telah diteliti menggunakan model gelombang SWAN (Simulating Wave Nearshore) dengan metode multi-scale nested grid menggunakan unstructured grid pada domain 5 (D5) dengan luas mesh terbesar 45,45 m2 dan terkecil 0,01 m2. Input yang digunakan berupa data angin dari Cross Calibrated Multi Purposed (CCMP) dengan resolusi 14?o dan data batimetri dari General Bathymetry Chart of the Oceans (GEBCO 30’) dengan resolusi 1200?o, serta Batimetri Nasional Badan Informasi Geospasial (BATNAS BIG) dengan resolusi 1600?o. Dari tiga titik pengamatan pada model, diperoleh bahwa kehadiran vegetasi mangrove dapat mengurangi besarnya tinggi gelombang. Persentase redaman tinggi gelombang dan besarnya perubahan tinggi gelombang selama gelombang menjalar pada musim timur (JJA), menunjukkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan musim yang lainnya. Selain itu, arah penjalaran gelombang mengalami perubahan yang drastis pada bulan peralihan (Februari, Maret, April). Energi gelombang juga mengalami penurunan yang signifikan dan pergeseran peak period karena kehadiran vegetasi mangrove.