Perpustakaan Digital ITB

Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di Cirebon merupakan salah satu bentuk upaya dalam mendukung Program ITB Multi-Kampus. Dasar perencanaan pengembangan kampus adalah kampus yang berkelanjutan dengan mengintegrasikan faktor lingkungan, masyarakat dan ekonomi dalam perencanaannya. Salah satu penjabaran dari kampus berkelanjutan adalah adanya sistem drainase berkelanjutan dengan penampungan air limpasan hujan dalam kampus, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai cadangan air untuk sistem pemadam kebakaran, dan penyiraman lansekap, dan sebagai pengendali banjir. Dalam proses perancangan sistem drainase berkelanjutan, akan dilalui proses analisis hidrologi untuk menentukan intensitas hujan area perancangan. Data curah hujan dari tahun 2009-2018 diambil dari Pos Pengamatan Meteorologi BMKG terdekat dari lokasi studi yaitu Pos Bandar Udara Cakrabhuwana Penggung Cirebon. Intensitas hujan yang digunakan dalam perencanaan merupakan curah hujan dengan periode ulang 5 tahun yaitu sebesar 142,212 mm/hari. Teknologi konservasi air berupa kolam retensi sebagai badan air tempat pengumpul akhir air limpasan. Saluran dirancang berbentuk segiempat dengan perlengkapan saluran berupa gorong-gorong. Saluran drainase akan dibangun sepanjang 6320.576 m2 dan dilengkapi dengan 15 gorong-gorong. Saluran drainase akan terbagi ke tiga zona titik pengumpul. Titik pengumpul tersebut adalah kolam retensi. Terdapat 3 buah kolam retensi pada area perencanaan.. Volume kolam retensi pertama adalah 10.967 m3. Volume kolam retensi kedua adalah 6.693,75 m3. Volume kolam retensi ketiga adalah 3.300 m3