BAB 1 Arif Satya Wirawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Arif Satya Wirawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Arif Satya Wirawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Arif Satya Wirawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Arif Satya Wirawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Arif Satya Wirawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Arif Satya Wirawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Masjid Agung Ash-shiddiq merupakan proyek pengadaan fasilitas peribadatan skala
kabupaten/kota yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Masjid ini berlokasi di
Kecamatan Ngamprah tepatnya di kompleks perkantoran pemerintahan Kabupaten Bandung Barat.
Pengguna dari masjid ini yaitu masyarakat Kecamatan Ngamprah serta pegawai perkantoran. Salah
satu poin di dalam visi klien berupa masyarakat yang agamis membuat Masjid Agung Ash-Shiddiq ini
harus dapat membuat masyarakat Kabupaten Bandung Barat umumnya dan Kecamatan Ngamprah
khususnya menjadi lebih dekat kepada Islam. Fungsi yang diwadahi di dalam masjid ini selain fungsi
peribadatan terdapat pula fungsi sosial dan ekonomi yang merespon konteks pengguna bangunan
yang akan dirancang. Mayoritas penduduk yang memiliki mata pencaharian sebagai pedagang menjadi
salah satu alasan perlu adanya fasilitas yang dapat menampung kegiatan berdagang tersebut. Tujuan
dari perancangan masjid ini yaitu merancang masjid yang dapat menjadi bagian dari masyarakat
sehingga masjid ini harus mampu mewadahi seluruh kegiatan masyarakat yang nantinya akan
membuat masjid ini menjadi lebih hidup. Hal tersebut karena saat ini banyak masjid yang dikunjungi
hanya untuk melaksanakan ibadah ritual saja. Padahal masjid merupakan pusat kegiatan masyarakat
yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan. Konsep mosque as a public space dipilih
untuk mengembalikan masjid sesuai dengan fungsinya yang seharusnya yaitu sebagai ruang publik dan
pusat kegiatan warganya.