digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perkembangan dan pertumbuhan UKM di Indonesia semakin meningkat terutama di sektor makanan dan minuman. Salah satu industri makanan dan minuman adalah industri kue kering. Permintaan kue kering terutama selama bulan ramadhan hingga hari raya idul fitri sangat tinggi namun pada bulan lainnya menurun sehingga menyebabkan pendapatan perusahaan tidak stabil. Maka perlu adanya peluncuran produk baru untuk menambah pendapatan lain dan pengembangan bisnis lebih jauh. Untuk memastikan kesuksesan produk baru, sebuah penelitian yang mendalam sangat diperlukan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai dan efektif. Pendekatan teoritis yang digunakan adalah analisis internal dan external. Analisis internal menggunakan analisis STP, analisis Marketing Mix 4P, dan analisis BMC. Analisis external menggunakan analisis Porter's Five Forces, analisis pesaing, and analisis konsumen dengan mengunakan kuesioner. Setelah itu dilakukan analisis SWOT yang kemudian diolah menggunakan analisis TOWS sehingga dihasilkan strategi pemasaran yang sebaiknya dilakukan oleh Ladifa Bites. Berdasarkan penggunaan metode-metode pembahasan tersebut maka diperoleh usulan strategi pemasaran yaitu, pengembangan produk menggunakan inovasi, mempekerjakan ahli gizi, kemitraan dengan pihak lain dan strategi promosi melalui media sosial dan acara. Dari strategi tersebut dapat diambil beberapa kesimpulan yang dapat dilakukan Ladifa Bites untuk diterapkan di bisnisnya yaitu adalah mengembangkan varian baru, strategi konsinyasi, kemitraan dengan komunitas, mitra Go-Food, mempekerjakan Ahli Gizi, pemberian produk, memberikan tester, acara bazaar, endorsement, dan kampanye digital. Hal tersebut diharapkan dapat memaksimalkan keuntungan usaha ladifa Bites.